Tips Merawat Komputer
1. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
2. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
3. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
6. Install program antivirus dan update secara berkala Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
7. Bersihkan Recycle Bin secara rutinSebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle BinAtau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
9. Uninstall atau buang program yg tidak bergunaRuang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkalaSetidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
11. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)
Sabtu, 18 Desember 2010
Rabu, 01 Desember 2010
k3 merakit komputer
K3 PERAKITAN KOMPUTER
• LANGKAH 1 Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya memang di ruangan ber-AC (air condition). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
• LANGKAH 2 Untuk menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan (grounding), basuhlah tangan Anda terlebih dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat.
• LANGKAH 3 Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kami gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang aman.
• LANGKAH 4 adalah Pasanglah swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda beli telah menyertakan PSU di dalamnya.
• LANGKAH 5 Bukalah boks motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
• LANGKAH 6 Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
• LANGKAH 7 Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan .
• LANGKAH 8 Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
• LANGKAH 9 Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN .
• LANGKAH 10 Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda gunakan. buka pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
• LANGKAH 11 Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang
• -LANGKAH 12 Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini biasanya disertakan pada saat anda membeli Mother board. Pasanglah pada sisi belakang casing.
• LANGKAH 13 Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut mobo yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desain mobo yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng.
• LANGKAH 14 Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.
• LANGKAH 15 Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power.
• LANGKAH 1 Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya memang di ruangan ber-AC (air condition). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
• LANGKAH 2 Untuk menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan (grounding), basuhlah tangan Anda terlebih dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat.
• LANGKAH 3 Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kami gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang aman.
• LANGKAH 4 adalah Pasanglah swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda beli telah menyertakan PSU di dalamnya.
• LANGKAH 5 Bukalah boks motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
• LANGKAH 6 Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
• LANGKAH 7 Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan .
• LANGKAH 8 Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
• LANGKAH 9 Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN .
• LANGKAH 10 Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda gunakan. buka pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
• LANGKAH 11 Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang
• -LANGKAH 12 Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini biasanya disertakan pada saat anda membeli Mother board. Pasanglah pada sisi belakang casing.
• LANGKAH 13 Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut mobo yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desain mobo yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng.
• LANGKAH 14 Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.
• LANGKAH 15 Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power.
Harga komponen -komponen komputer
daftar harga komponen komponen komputer
P R O C E S S O R S
[Semua Processor Original Box & Garansi 3 Tahun]
Intel Pentium 4 631 (2MB, 3.0GHz, 800MHz, HT) ............... Rp.530.000
Intel Pentium Dual-Core 2160 (1MB, 1.6GHz, 800MHz) .... Rp.632.000
Intel Pentium Dual-Core 2180 (1MB, 1.8GHz, 800MHz) ..... Rp.723.000
Intel Core 2 Duo E4500 (2MB, 2.2GHz, 800MHz) ............ Rp.1.090.000
Intel Core 2 Duo E4600 (2MB, 2.4GHz, 800MHz) ............ Rp.1.300.000
Intel Core 2 Duo E6550 (4MB, 2.33GHz, 1333MHz) ........ Rp.1.583.000
Intel Core 2 Duo E8200 (6MB, 2.66GHz, 1333MHz) ........ Rp.1.800.000
Intel Core 2 Duo E8400 (6MB, 3.00GHz, 1333MHz) ........ Rp.1.950.000
Intel Core 2 Quad Q6600 (8MB, 2.4GHz, 1066MHz) ........ Rp.2.485.000
Intel XEON 3040 (2MB, 1.86GHz, 1066MHz) ................... Rp.1.620.000
Intel XEON 3065 (4MB, 2.33GHz, 1333MHz) ................... Rp.1.656.000
Intel XEON X3210 Quad-Core (8MB, 2.13Hz, 1066MHz) ..... Rp.2.254.000
M A I N B O A R D S
[Semua Mainboard Intel Garansi 3 Tahun]
Intel Desktopboard D945GCNL
(Intel 945G, FSB800, 2xDDR-5300, PCIe 16x, 4xSATA, 2xATA, Audio 5.1, Gigabit LAN, mATX) ....................................... Rp.755.000
Intel Desktopboard D946GZIS
(Intel 946G, FSB1066, 2xDDR2-5300, PCIe 16x, VGA Intel GMA3000, 4xSATA, 2xATA, Audio 5.1, LAN, mATX) .................................. Rp.850.000
Intel Desktopboard DG31PRC
(Intel G31F, FSB1333, 2xDDR2-6400, PCIe 16x, VGA Intel GMA950, 4xSATA, 2xATA, Audio 5.1, GigabitLAN, mATX) .......................................... Rp.785.000
Intel Desktopboard DG33FBC
(Intel G33F, FSB1333, 4xDDR2-6400, PCIe 16x, VGA Intel GMA3000, IEEE1394, 4xSATA, 2xATA, Audio 5.1, Gigabit LAN) ....... Rp.1.090.000
Intel Desktopboard DP35DPM
(Intel P35, FSB1333, 4xDDR2-6400, PCIe 16x, IEEE.1394, 6xSATA(RAID 0,1,5,10), Audio 7.1 SPIDF, Gigabit LAN) ................................... Rp.1.150.000
Intel Desktopboard DX38BT
(Intel X38 + ICH9, FSB1333, 4xDDR3-10664 (1333MHz), 2xPCIe 2.0 16x, 2xIEEE1394, 6xSATA (RAID 0,1,5,10), Audio 10-channel Dolby, Gigabit LAN) .................................................................... Rp.2.475.000
ASROCK Conroe 1333
(Intel 945G, FSB1333, 2xDDR2-5300, PCIe 16x, Intel GMA950, 4x SATA, 2xATA, Audio 5.1Ch, LAN, mATX) ............................ Rp.490.000
ECS 945GC
(Intel 945G, FSB1066, 2xDDR2-5300, PCIe 16x, Intel GMA950, 4x SATA, 2xATA, Audio 5.1Ch, LAN, mATX) ............................ Rp.475.000
ASUS P5BMX
(Intel 946G, FSB1066, 2xDDR2-5300, PCie 16x, VGA Intel GMA3000, 2xATA100, Audio 5.1Ch, LAN, ATX) .................................... Rp.775.000
Intel ServerBoard S3000AH/AHV
(Dual Gigabit LAN/Single Gigabit LAN, Intel S3000 Server Chipset, FSB 1066, Xeon 3xxx, C2Q, C2D, 4xDIMM up 8GB, VGA ATi ES1000 16MB, 4xSATA-II (RAID 0,1,10), 1x IDE 100, 2xPCI 32-bit, 2xPCIe x4, 1xPCIe x8, Server Management 8, Original BOX ...................... Rp.1.980.000 / Rp.1.800.000
Intel ServerBoard S3200SHV
(Single Gigabit LAN, Intel S3200 Server Chipset, FSB 1333, Xeon 3xxx, C2Q, C2D, 4xDIMM up 8GB, VGA ATi ES1000 32MB, 6xSATA-II (RAID 0,1,5,10), 2xPCI 32-bit, 1xPCIe x4, 1xPCIe x8, Management software 2.0, Original Box) ............................................................. Rp.1.890.000
GRAPHIC CARDS & TV TUNERS
Winfast PX7200GS/256MB (GF7100, 64-bit, 450MHz, 810MHz RAM, DDR2, TV-Out) ................................................................... Rp.365.000
Winfast PX7300GT/256MB (GF7300GT, 128-bit, 400MHz, 700MHz RAM, DDR2 (2,5ns), TV-Out, DVI) ...................................... Rp.550.000
Winfast PX8400GS/256MB Extreme TC 512MB (GF8400GS, 64-bit, 500MHz, 1200MHz RAM, DDR2, TV-Out, DVI) ................... Rp.480.000
Winfast PX8500GT/256MB (GF85GT, 128-bit, 490MHz, 800MHz RAM, DDR2, HDTV-Out, DVI) ............................................ Rp.750.000
Winfast PX8600GT/512MB (GF86GT, 128-bit, 540MHz, 1400MHz RAM, DDR2, HDTV-Out, DVI) + Free T-Shirt .................... Rp.1.180.000
Winfast PX8800GTB/512MB (GF92GT, 256-bit, 680MHz, 1800MHz RAM, DDR3, HDTV-Out, DVI) + Free T-Shirt ................... Rp. 2.760.000
Winfast PX9600GT-512MB (GF94GT, 256-bit, 680MHz, 1800MHz RAM, DDR3, HDTV-Out, DVI) + Free T-Shirt ................... Rp. 2.050.000
Winfast TV2000 XP Global (Internal, TV/FM, 10-bit, Nicam/MTS/A2/EIA-J, MPEG1/2/4) ................................... Rp.395.000
Winfast TV2000 XP RM (Internal TV, 8-bit, MPEG1/2/4) ... Rp.270.000
Winfast Dv2000 (Internal TV/FM, 10-bit, Nicam/MTS/A2/EIA-J, Firewire, LAN, WinFast PVR, MPEG1/2/4) ......................... Rp.660.000
Winfast TV-PRO II (External USB 2.0, 9-bit, MPEG1/2/4) ... Rp.690.000
M O N I T O R S
AOC 5ELR CRT 15" Black .................................................. Rp.690.000
AOC CRT 17" White FLAT 1440 x 1280 (SALE!) ............................. Rp.800.000
AOC CRT 17" Black FLAT ................................................... Rp.900.000
ACER 1716 LCD 17" Wide ............................................... Rp.1.650.000
ACER 1916 LCD 19" Wide ............................................... Rp.1.950.000
MEMORY MODULES
[Semua Memory Modules Garansi Life-time]
Corsair VS DDR 512MB PC-3200 (400MHz) ...................... Rp.275.000
Corsair VS DDR 1GB PC-3200 (400MHz) ............................. Rp.515.000
Corsair VS DDR2 512MB PC-5300 (667MHz) .................... Rp.130.000
Corsair VS DDR2 1GB PC-5300 (667MHz) ........................ Rp.225.000
Corsair VS DDR2 2GB PC-5300 (667MHz) ........................ Rp.450.000
Corsair XMS Twin2X DDR2 1GB PC-5400
(2x512MB, 675MHz, Heat-Spreader) ................................. Rp.475.000
Corsair XMS Twin2X DDR2 2GB PC-6400
(2x1GB, 800MHz, Heat-Spreader) ..................................... Rp.575.000
Corsair XMS Twin2X DDR2 2GB PC-6400C4
(2x1GB, 800MHz, Heat-Spreader) ..................................... Rp.825.000
Corsair XMS Twin2X DDR2 4GB PC-6400C5
(2x2GB, 800MHz, Heat-Spreader) .................................. Rp.1.300.000
Corsair Dominator Twin2X DDR2 2GB PC-8500
(2x1GB, 1066MHz, Heat-Spreader) ................................ Rp.1.690.000
Corsair Dominator Twin2X DDR2 2GB PC-9136
(2x1GB, 1142MHz, Heat-Spreader) ................................. Rp.3.400.000
Corsair DDR3 XMS Twin3X 2GB PC-10664 C9
(2x1GB, 1333MHz, Heat-Spreader) ................................ Rp.3.100.000
Corsair DDR3 XMS Twin3X 2GB PC-10664 C9DHX
(2x1GB, 1333MHz, Heat-Spreader) ................................ Rp.3.300.000
Corsair FBDIMM 1GB (667MHz, Heat-Spreader, Identical Pair) .... Rp.625.000
Corsair FBDIMM 2GB (667MHz, Heat-Spreader, Identical Pair) Rp.1.150.000
Corsair SODIMM VS DDR 512MB PC-2700 (333MHz) ....... Rp.300.000
Corsair SODIMM VS DDR 1GB PC-2700 (333MHz) ........... Rp.600.000
Corsair SODIMM VS DDR2 512MB PC-5300 (667MHz) ..... Rp.150.000
Corsair SODIMM VS DDR2 1GB PC-5300 (667MHz) ......... Rp.240.000
Corsair SODIMM VS DDR2 2GB PC-5300 (667MHz) ......... Rp.475.000
Corsair MAC 1GB / 2GB PC-5300 .................... Rp.350.000 / Rp.650.000
RC DDR 256MB / 512MB PC-3200 (400MHz) Rp.110.000 / Rp.220.000
RC DDR2 512MB / 1GB PC-5300 (533MHz) ...... Rp.90.000 / Rp.175.000
HARDDISKS & FLASHDRIVE
WD CAVIAR (2MB, IDE, 7200RPM) 80GB ......................... Rp.390.000
WD CAVIAR (2MB, IDE, 7200RPM) 160GB ....................... Rp.475.000
WD CAVIAR SE (8MB SATA2, 7200RPM) 80GB ................ Rp.375.000
WD CAVIAR SE (8MB SATA2, 7200RPM) 160GB .............. Rp.460.000
WD CAVIAR SE (8MB SATA2, 7200RPM) 250GB .............. Rp.575.000
WD CAVIAR SE (8MB SATA2, 7200RPM) 320GB .............. Rp.720.000
WD CAVIAR SE (16MB SATA2, 7200RPM) 400GB ............ Rp.920.000
WD CAVIAR SE (16MB SATA2, 7200RPM) 500GB ......... Rp.1.100.000
WD CAVIAR SE (16MB SATA2, 7200RPM) 750GB ......... Rp.1.750.000
WD CAVIAR Green SE (16MB SATA2, 7200RPM) 1TB ... Rp.2.400.000
WD Passport (External, 5400RPM, USB 2.0) 80GB ........... Rp.680.000
WD Passport (External, 5400RPM, USB 2.0) 120GB ......... Rp.790.000
WD Passport (External, 5400RPM, USB 2.0) 160GB ......... Rp.885.000
WD Passport (External, 5400RPM, USB 2.0) 250GB ...... Rp.1.300.000
WD My Book Essential (External, USB 2.0) 500GB .......... Rp.1.270.000
WD My Book World Edition (External, Gigabit LAN, NAS)
500GB / 1TB ............................................. Rp.1.750.000 / Rp.2.750.000
WD My Book Premium Edition (External, USB 2.0, FireWire)
1TB / 1.5TB / 2TB ............ Rp.2.690.000 / Rp.3.790.000 / Rp.5.250.000
HITACHI (2.5", IDE, 5400RPM) 80GB ................................ Rp.550.000
HITACHI (2.5", IDE, 5400RPM) 120GB .............................. Rp.660.000
HITACHI (2.5", IDE, 5400RPM) 160GB .............................. Rp.800.000
Sarotech Casing External USB untuk Harddisk 2.5”/IDE ....... Rp.70.000
Flash Drive Corsair Voyager 2GB/4GB .......... Rp.130.000 /Rp.195.000
Flash Drive Corsair Voyager Survivor (Bullet-Proof) 4GB ... Rp.540.000
OPTICAL DRIVES
SONY CDROM 52x Black (Int, IDE, OEM) .......................... Rp.125.000
SONY DVD-ROM 16x Black (Int, IDE, OEM) ....................... Rp.185.000
SONY CDRW 52x32x52 Black (Int, IDE, OEM) ................... Rp.190.000
SONY DVD-CDRW Combo Black (Int, IDE, OEM) .............. Rp.245.000
SONY DVD-RW Black (Int, IDE, OEM) ................................ Rp.325.000
SONY DVD-RW Black (External USB, Box) ..................... Rp.1.100.000
ASUS DVDRW 1618BLT (Int, SATA, LightScribe, Box) ...... Rp.345.000
ASUS DVDRW 1618BLT (Int, IDE, LightScribe, Box) ......... Rp.335.000
CASING, POWER SUPPLY & UPS
Casing ErSys (24-pin, 480W, Black) ................................... Rp.215.000
Casing VIC (Pure 300W, Black) .......................................... Rp.280.000
Casing Codegen (400W, Black) .......................................... Rp.265.000
Server Chassis Agile (Pure 400W, 1x Fan 12cm) ................ Rp.720.000
Server Chassis Agile (Dual-Xeon, Pure 550W, 1x Fan) .... Rp.2.300.000
Power Supply Corsair 450W VX/550W VX ...... Rp.700.000/Rp.890.000
Power Supply Corsair 620W HX ...................................... Rp.1.370.000
Power Supply Agile 400W / 600W ................ Rp.400.000 / Rp.730.000
UPS VEKTOR 625 VIESTA (600VA built-in AVR) ........................... Rp.425.000
UPS VEKTOR 1200 VIESTA (1000VA built-in AVR) ........................ Rp870.000
UPS VEKTOR MP 1000RT-2U (1000VA Online) ........................ Rp.3.800.000
S O F T W A R E
Microsoft Windows XP Home SP2 + T-Shirt ........................ Rp.750.000
Microsoft Windows XP Professional SP2 + T-Shirt ......... Rp.1.280.000
Microsoft Windows Vista Home Basic + Topi Vista ............. Rp.850.000
Bonus Topi Vista & Backpack untuk pembelian VISTA Home Premium, Business & Ultimate:
Microsoft Windows Vista Home Premium ...................... Rp.1.065.000
Microsoft Windows Vista Business ................................ Rp.1.290.000
Microsoft Windows Vista Ultimate .................................. Rp.1.765.000
Microsoft Office Small Business 2003 / 2007OEM
(Excel, Word, Outlook, PowerPoint, Publisher) ................ Rp.2.100.000
Microsoft Office Basic 2007 OEM (Excel,Word,Outlook) Rp.1.550.000
Microsoft Office Professional 2007 OEM
(Excel,Word,Outlook,PowerPoint,Publisher,Front Page) Rp.2.800.000
Gratis CD panduan Office & Jam Office u/ produk Office kecuali Prepaid
Microsoft Office Professional Perdana (6 months) ........... Rp.450.000
Microsoft Office Professional Refill (3 months) ................ Rp.310.000
ThinkFree Office (Write, Calc & Show) ................................ Rp.450.000
Corel Draw X3 (Full Package) .......................................... Rp.3.380.000
Adobe Photoshop CS3 (Full Package) ............................. Rp.6.250.000
Norman Virus Control OEM 1-Year ..................................... Rp.135.000
Juga tersedia NVC untuk Corporate/Workgroup
N E T W O R K I N G
Linksys 10/100 Desktop Switch Sd205 (5-port) / Sd208 (8-port) /
Sd216 (16-port) ........................ Rp.210.000 / Rp.230.000 / Rp.600.000
Linksys 10/100 Rackmount Switch Sr224 (24-port) .......... Rp.850.000
Linksys Wireless-G Acces Point WAP54G ....................... Rp.530.000
Linksys Wireless-G Broadband Router WRT54G (4-port) .. Rp.465.000
Linksys Compact Brodband Router WRT54GC ................ Rp.425.000
Linksys Wireless-G Broadband Router WRT54GL(4-port) Rp.535.000
Linksys Wireless-G Client Adapter WPC54G (PCMCIA) /
WMP54G (PCI)/WUSB54G .............. Rp.275.000/ Rp.275.000/Rp.350.000
Linksys Compact Wireless-G Adapter WUSB54GC(USB) Rp.285.000
Linksys Wireless-G Print Server WPS54G ....................... Rp.870.000
Linksys Wireless-N Broadband Home Router WRT150N
(4-port, MIMO, 12xFaster, 4xFarther) ................................ Rp.870.000
Linksys Wireless-N Broadband Router WRT300N
(4-port, MIMO, 12xFaster, 4xFarther) ............................. Rp.1.100.000
Linksys Wireless-N Broadband Router WRT350N (Gigabit 4-port
+Storage link, MIMO, 12xFaster, 4xFarther) .................. Rp.1.340.000
Linksys Wireless-N Client Adapter WUSB300N(USB)/WMP300N
(PCI)/WPC300N(PCMCIA) ................... Rp.670.000/ Rp.770.000/Rp.770.000
Linksys ADSL MODEM AM300 + Splitter ...........................Rp.430.000
Linksys ADSL MODEM WAG200G Wireless-G Gateway
(Home, 4-port + splitter) .................................................... Rp.760.000
Linksys ADSL MODEM WAG325N Wireless-N Gateway
(Office,MIMO,12x Faster,4xFarther,4port+splitter) ......... Rp.1.430.000
D-Link 10/100 Switch: DES1008D(8-port)/1016D(16-port)/
1024D(24-port) ........................ Rp.190.000 / Rp.430.000 / Rp.685.000
D-Link Modem Int. DFM562IS/Ext. DU562M ................ Rp.80.000/Rp.190.000
Senao Access Point EL-2611CB3+
(200mW, Pigtail, PoE, 2,4GHz, 24dbi) ............................. Rp.1.100.000
Senao Access Point Outdoor 3220EOC
(400mW, Pigtail, PoE, 2,4GHz, Wateproof Box) .............. Rp.1.450.000
Senao Grid-Antenna 24dbi/2,4GHz .................................... Rp.575.000
AMP UTP Cable Cat5 Original (305m) ................................ Rp.790.000
AMP RJ-45 Jack Original (100pcs) ..................................... Rp.150.000
AMP Crimping Tools ........................................................... Rp.300.000
Outdoor Waterproof Box ..................................................... Rp.240.000
LOGITECH PROMO
Mouse Cordless Optical (USB & PS/2) SALE ...................... Rp.171.500
Mouse Mini Optical Plus (blue, gold, silver, pink) ................. Rp.152.000
Mouse Tiger / Zebra / Spot / Razer ...................................... Rp.152.000
Mouse V150 Laser Notebook Optical ................................... Rp.218.500
Mouse Cordless Mini Optical ................................................... Rp.285.000
Mouse V220 Cordless Notebook ............................................ Rp.285.000
Mouse V320 Cordless Notebook ............................................ Rp.385.000
Mouse V470 Bluetooth Notebook ............................................ Rp.445.000
Mouse V450 Cordless Laser Notebook .................................. Rp.420.000
Mouse VX Nano Cordless Notebook (nano receiver) ........... Rp.665.000
Mouse MX Revolution, 2.4 Ghz ................................................ Rp.880.000
Mouse MX Air (Ultimate Mouse For PC Entertainment) .... Rp.1.280.000
Presenter Wireless 2.4 GHz (USB Mini Receiver) .............. Rp.635.000
Joystick Attack 3 / Extreme 3D ....................... Rp.215.000 / Rp.355.000
Joystick Force 3D Pro ........................................................ Rp.645.000
Gamepad Logitech Rumblepad2 ........................................ Rp.295.000
Steering Wheel Momo Racing Force .................................. Rp.915.000
Steering Wheel Driving Force EX (PC & Ps2) ...................... Rp.935.000
Steering Wheel G25 (PC & Ps2) ....................................... Rp.2.470.000
Key+Mouse Dinovo Edge ................................................ Rp.1.695.000
Key+Mouse Alto Cordless / Alto Express ........ Rp.930.000 / Rp.318.000
Key+Mouse MX5000 Laser Cordless + Charger .............. Rp.1.380.000
Key+Mouse MX 3200 Laser Cordless Desktop ................... Rp.835.000
Key+Mouse Cordless Desktop Wave ................................. Rp.900.000
Key+Mouse EX90 Black Cordless Desktop USB (Free: Bag Golla) Rp.280.000
Key+Mouse EX110 Black Cordless Desktop USB & Ps2
(Free:T-Shirt) ............................................................................... Rp.390.000
Key+Mouse G15 Gaming Keyboard (New) ......................... Rp.830.000
Key+Mouse G11 Gaming Keyboard (New) ......................... Rp.660.000
Key+Mouse G1 Gaming Desktop ......................................... Rp.290.000
Key+Mouse Ultra Flat keyboard, Black & White, USB&PS2 Rp.130.000
Key Classic + Mouse Optical PS2 / USB ......... Rp.141.000 / Rp.150.000
Key NT100 + Mouse Optical PS2 / USB ......... Rp.150.000 / Rp.155.000
Key Internet Desktop Pro + Mouse Optical .......................... Rp.160.000
Key NT200 USB + Mouse Optical PS2 / USB Rp.160.000 / Rp.165.000
Key Ultra Flat + Optical Optical Box USB & Ps2 ................... Rp.190.000
Webcam QuickCam Ultra Vision ...................................... Rp.1.160.000
Webcam QuickCam Sphere MP ...................................... Rp.1.125.000
Webcam QuickCam Pro for Notebook (SALE!) ................... Rp.665.000
Webcam QuickCam Deluxe for Notebook 1,3Mpx, Mic ....... Rp.380.000
Webcam QuickCam Pro 9000 ............................................ Rp.760.000
Webcam Quickcam Pro 5000, CMOS, 1.3 Mpx ................... Rp.675.000
Webcam QuickCam Communicate STX ............................. Rp.390.000
Webcam QuickCam IM / QuickCam Family .... Rp.260.000 / Rp.218.000
Speaker S 100 (2 pcs, 2.6W rms,5 W) ................................... Rp.70.000
Speaker S 200 Retail Box 2.1 .............................................. Rp.250.000
Speaker X 230 (2.1, 32W rms, for PS, PS2, Xbox, PC) ........ Rp.495.000
Speaker X 240 (2.1, 32W rms, for PS, PS2, Xbox, PC) ........ Rp.515.000
Speaker X 530 (5.1, 70W rms) .................................................. Rp.940.000
Speaker X 540 (5.1, 70W rms) ................................................... Rp.990.000
Speaker Z4 (black) / Z4i (white) .......................................... Rp.960.000
Speaker Z 2300 (2.1, THX) .............................................. Rp.1.645.000
Speaker Z 5500 D (5.1, 505W rms, THX
Dolby Digital, DTS 94/24, Digital Input, Optical Out) ........ Rp.3.570.000
P R I N T E R S
Printer HP Deskjet 1360 (Color & Black) ....................................... Rp.435.000
Printer HP Deskjet F2180 Multifunction (Print, Scan, Copy) ........... Rp.760.000
Printer HP LaserJet 1006 (Pengganti HP 1020) .......................... Rp.1.340.000
Printer Canon PIXMA IP1880 (Color & Black) ................................ Rp.475.000
Printer Canon IX5000 (A3, Color, 4ink tank, Glossy) ................... Rp.2.950.000
Printer Epson LX300+ (dot matrix) ............................................... Rp.1550.000
ACCESSORIES
Easy Touch Optical Mouse Hit Wireless ........................................... Rp.90.000
Easy Touch Keyboard Barton/Mustang ........................................... Rp.68.000
Easy Touch Keyboard Rebel Wireless + Charger SALE! ................ Rp.335.000
Easy Touch Security Chain with Key/Pass .................... Rp.45.000 / Rp.60.000
P R O C E S S O R S
[Semua Processor Original Box & Garansi 3 Tahun]
Intel Pentium 4 631 (2MB, 3.0GHz, 800MHz, HT) ............... Rp.530.000
Intel Pentium Dual-Core 2160 (1MB, 1.6GHz, 800MHz) .... Rp.632.000
Intel Pentium Dual-Core 2180 (1MB, 1.8GHz, 800MHz) ..... Rp.723.000
Intel Core 2 Duo E4500 (2MB, 2.2GHz, 800MHz) ............ Rp.1.090.000
Intel Core 2 Duo E4600 (2MB, 2.4GHz, 800MHz) ............ Rp.1.300.000
Intel Core 2 Duo E6550 (4MB, 2.33GHz, 1333MHz) ........ Rp.1.583.000
Intel Core 2 Duo E8200 (6MB, 2.66GHz, 1333MHz) ........ Rp.1.800.000
Intel Core 2 Duo E8400 (6MB, 3.00GHz, 1333MHz) ........ Rp.1.950.000
Intel Core 2 Quad Q6600 (8MB, 2.4GHz, 1066MHz) ........ Rp.2.485.000
Intel XEON 3040 (2MB, 1.86GHz, 1066MHz) ................... Rp.1.620.000
Intel XEON 3065 (4MB, 2.33GHz, 1333MHz) ................... Rp.1.656.000
Intel XEON X3210 Quad-Core (8MB, 2.13Hz, 1066MHz) ..... Rp.2.254.000
M A I N B O A R D S
[Semua Mainboard Intel Garansi 3 Tahun]
Intel Desktopboard D945GCNL
(Intel 945G, FSB800, 2xDDR-5300, PCIe 16x, 4xSATA, 2xATA, Audio 5.1, Gigabit LAN, mATX) ....................................... Rp.755.000
Intel Desktopboard D946GZIS
(Intel 946G, FSB1066, 2xDDR2-5300, PCIe 16x, VGA Intel GMA3000, 4xSATA, 2xATA, Audio 5.1, LAN, mATX) .................................. Rp.850.000
Intel Desktopboard DG31PRC
(Intel G31F, FSB1333, 2xDDR2-6400, PCIe 16x, VGA Intel GMA950, 4xSATA, 2xATA, Audio 5.1, GigabitLAN, mATX) .......................................... Rp.785.000
Intel Desktopboard DG33FBC
(Intel G33F, FSB1333, 4xDDR2-6400, PCIe 16x, VGA Intel GMA3000, IEEE1394, 4xSATA, 2xATA, Audio 5.1, Gigabit LAN) ....... Rp.1.090.000
Intel Desktopboard DP35DPM
(Intel P35, FSB1333, 4xDDR2-6400, PCIe 16x, IEEE.1394, 6xSATA(RAID 0,1,5,10), Audio 7.1 SPIDF, Gigabit LAN) ................................... Rp.1.150.000
Intel Desktopboard DX38BT
(Intel X38 + ICH9, FSB1333, 4xDDR3-10664 (1333MHz), 2xPCIe 2.0 16x, 2xIEEE1394, 6xSATA (RAID 0,1,5,10), Audio 10-channel Dolby, Gigabit LAN) .................................................................... Rp.2.475.000
ASROCK Conroe 1333
(Intel 945G, FSB1333, 2xDDR2-5300, PCIe 16x, Intel GMA950, 4x SATA, 2xATA, Audio 5.1Ch, LAN, mATX) ............................ Rp.490.000
ECS 945GC
(Intel 945G, FSB1066, 2xDDR2-5300, PCIe 16x, Intel GMA950, 4x SATA, 2xATA, Audio 5.1Ch, LAN, mATX) ............................ Rp.475.000
ASUS P5BMX
(Intel 946G, FSB1066, 2xDDR2-5300, PCie 16x, VGA Intel GMA3000, 2xATA100, Audio 5.1Ch, LAN, ATX) .................................... Rp.775.000
Intel ServerBoard S3000AH/AHV
(Dual Gigabit LAN/Single Gigabit LAN, Intel S3000 Server Chipset, FSB 1066, Xeon 3xxx, C2Q, C2D, 4xDIMM up 8GB, VGA ATi ES1000 16MB, 4xSATA-II (RAID 0,1,10), 1x IDE 100, 2xPCI 32-bit, 2xPCIe x4, 1xPCIe x8, Server Management 8, Original BOX ...................... Rp.1.980.000 / Rp.1.800.000
Intel ServerBoard S3200SHV
(Single Gigabit LAN, Intel S3200 Server Chipset, FSB 1333, Xeon 3xxx, C2Q, C2D, 4xDIMM up 8GB, VGA ATi ES1000 32MB, 6xSATA-II (RAID 0,1,5,10), 2xPCI 32-bit, 1xPCIe x4, 1xPCIe x8, Management software 2.0, Original Box) ............................................................. Rp.1.890.000
GRAPHIC CARDS & TV TUNERS
Winfast PX7200GS/256MB (GF7100, 64-bit, 450MHz, 810MHz RAM, DDR2, TV-Out) ................................................................... Rp.365.000
Winfast PX7300GT/256MB (GF7300GT, 128-bit, 400MHz, 700MHz RAM, DDR2 (2,5ns), TV-Out, DVI) ...................................... Rp.550.000
Winfast PX8400GS/256MB Extreme TC 512MB (GF8400GS, 64-bit, 500MHz, 1200MHz RAM, DDR2, TV-Out, DVI) ................... Rp.480.000
Winfast PX8500GT/256MB (GF85GT, 128-bit, 490MHz, 800MHz RAM, DDR2, HDTV-Out, DVI) ............................................ Rp.750.000
Winfast PX8600GT/512MB (GF86GT, 128-bit, 540MHz, 1400MHz RAM, DDR2, HDTV-Out, DVI) + Free T-Shirt .................... Rp.1.180.000
Winfast PX8800GTB/512MB (GF92GT, 256-bit, 680MHz, 1800MHz RAM, DDR3, HDTV-Out, DVI) + Free T-Shirt ................... Rp. 2.760.000
Winfast PX9600GT-512MB (GF94GT, 256-bit, 680MHz, 1800MHz RAM, DDR3, HDTV-Out, DVI) + Free T-Shirt ................... Rp. 2.050.000
Winfast TV2000 XP Global (Internal, TV/FM, 10-bit, Nicam/MTS/A2/EIA-J, MPEG1/2/4) ................................... Rp.395.000
Winfast TV2000 XP RM (Internal TV, 8-bit, MPEG1/2/4) ... Rp.270.000
Winfast Dv2000 (Internal TV/FM, 10-bit, Nicam/MTS/A2/EIA-J, Firewire, LAN, WinFast PVR, MPEG1/2/4) ......................... Rp.660.000
Winfast TV-PRO II (External USB 2.0, 9-bit, MPEG1/2/4) ... Rp.690.000
M O N I T O R S
AOC 5ELR CRT 15" Black .................................................. Rp.690.000
AOC CRT 17" White FLAT 1440 x 1280 (SALE!) ............................. Rp.800.000
AOC CRT 17" Black FLAT ................................................... Rp.900.000
ACER 1716 LCD 17" Wide ............................................... Rp.1.650.000
ACER 1916 LCD 19" Wide ............................................... Rp.1.950.000
MEMORY MODULES
[Semua Memory Modules Garansi Life-time]
Corsair VS DDR 512MB PC-3200 (400MHz) ...................... Rp.275.000
Corsair VS DDR 1GB PC-3200 (400MHz) ............................. Rp.515.000
Corsair VS DDR2 512MB PC-5300 (667MHz) .................... Rp.130.000
Corsair VS DDR2 1GB PC-5300 (667MHz) ........................ Rp.225.000
Corsair VS DDR2 2GB PC-5300 (667MHz) ........................ Rp.450.000
Corsair XMS Twin2X DDR2 1GB PC-5400
(2x512MB, 675MHz, Heat-Spreader) ................................. Rp.475.000
Corsair XMS Twin2X DDR2 2GB PC-6400
(2x1GB, 800MHz, Heat-Spreader) ..................................... Rp.575.000
Corsair XMS Twin2X DDR2 2GB PC-6400C4
(2x1GB, 800MHz, Heat-Spreader) ..................................... Rp.825.000
Corsair XMS Twin2X DDR2 4GB PC-6400C5
(2x2GB, 800MHz, Heat-Spreader) .................................. Rp.1.300.000
Corsair Dominator Twin2X DDR2 2GB PC-8500
(2x1GB, 1066MHz, Heat-Spreader) ................................ Rp.1.690.000
Corsair Dominator Twin2X DDR2 2GB PC-9136
(2x1GB, 1142MHz, Heat-Spreader) ................................. Rp.3.400.000
Corsair DDR3 XMS Twin3X 2GB PC-10664 C9
(2x1GB, 1333MHz, Heat-Spreader) ................................ Rp.3.100.000
Corsair DDR3 XMS Twin3X 2GB PC-10664 C9DHX
(2x1GB, 1333MHz, Heat-Spreader) ................................ Rp.3.300.000
Corsair FBDIMM 1GB (667MHz, Heat-Spreader, Identical Pair) .... Rp.625.000
Corsair FBDIMM 2GB (667MHz, Heat-Spreader, Identical Pair) Rp.1.150.000
Corsair SODIMM VS DDR 512MB PC-2700 (333MHz) ....... Rp.300.000
Corsair SODIMM VS DDR 1GB PC-2700 (333MHz) ........... Rp.600.000
Corsair SODIMM VS DDR2 512MB PC-5300 (667MHz) ..... Rp.150.000
Corsair SODIMM VS DDR2 1GB PC-5300 (667MHz) ......... Rp.240.000
Corsair SODIMM VS DDR2 2GB PC-5300 (667MHz) ......... Rp.475.000
Corsair MAC 1GB / 2GB PC-5300 .................... Rp.350.000 / Rp.650.000
RC DDR 256MB / 512MB PC-3200 (400MHz) Rp.110.000 / Rp.220.000
RC DDR2 512MB / 1GB PC-5300 (533MHz) ...... Rp.90.000 / Rp.175.000
HARDDISKS & FLASHDRIVE
WD CAVIAR (2MB, IDE, 7200RPM) 80GB ......................... Rp.390.000
WD CAVIAR (2MB, IDE, 7200RPM) 160GB ....................... Rp.475.000
WD CAVIAR SE (8MB SATA2, 7200RPM) 80GB ................ Rp.375.000
WD CAVIAR SE (8MB SATA2, 7200RPM) 160GB .............. Rp.460.000
WD CAVIAR SE (8MB SATA2, 7200RPM) 250GB .............. Rp.575.000
WD CAVIAR SE (8MB SATA2, 7200RPM) 320GB .............. Rp.720.000
WD CAVIAR SE (16MB SATA2, 7200RPM) 400GB ............ Rp.920.000
WD CAVIAR SE (16MB SATA2, 7200RPM) 500GB ......... Rp.1.100.000
WD CAVIAR SE (16MB SATA2, 7200RPM) 750GB ......... Rp.1.750.000
WD CAVIAR Green SE (16MB SATA2, 7200RPM) 1TB ... Rp.2.400.000
WD Passport (External, 5400RPM, USB 2.0) 80GB ........... Rp.680.000
WD Passport (External, 5400RPM, USB 2.0) 120GB ......... Rp.790.000
WD Passport (External, 5400RPM, USB 2.0) 160GB ......... Rp.885.000
WD Passport (External, 5400RPM, USB 2.0) 250GB ...... Rp.1.300.000
WD My Book Essential (External, USB 2.0) 500GB .......... Rp.1.270.000
WD My Book World Edition (External, Gigabit LAN, NAS)
500GB / 1TB ............................................. Rp.1.750.000 / Rp.2.750.000
WD My Book Premium Edition (External, USB 2.0, FireWire)
1TB / 1.5TB / 2TB ............ Rp.2.690.000 / Rp.3.790.000 / Rp.5.250.000
HITACHI (2.5", IDE, 5400RPM) 80GB ................................ Rp.550.000
HITACHI (2.5", IDE, 5400RPM) 120GB .............................. Rp.660.000
HITACHI (2.5", IDE, 5400RPM) 160GB .............................. Rp.800.000
Sarotech Casing External USB untuk Harddisk 2.5”/IDE ....... Rp.70.000
Flash Drive Corsair Voyager 2GB/4GB .......... Rp.130.000 /Rp.195.000
Flash Drive Corsair Voyager Survivor (Bullet-Proof) 4GB ... Rp.540.000
OPTICAL DRIVES
SONY CDROM 52x Black (Int, IDE, OEM) .......................... Rp.125.000
SONY DVD-ROM 16x Black (Int, IDE, OEM) ....................... Rp.185.000
SONY CDRW 52x32x52 Black (Int, IDE, OEM) ................... Rp.190.000
SONY DVD-CDRW Combo Black (Int, IDE, OEM) .............. Rp.245.000
SONY DVD-RW Black (Int, IDE, OEM) ................................ Rp.325.000
SONY DVD-RW Black (External USB, Box) ..................... Rp.1.100.000
ASUS DVDRW 1618BLT (Int, SATA, LightScribe, Box) ...... Rp.345.000
ASUS DVDRW 1618BLT (Int, IDE, LightScribe, Box) ......... Rp.335.000
CASING, POWER SUPPLY & UPS
Casing ErSys (24-pin, 480W, Black) ................................... Rp.215.000
Casing VIC (Pure 300W, Black) .......................................... Rp.280.000
Casing Codegen (400W, Black) .......................................... Rp.265.000
Server Chassis Agile (Pure 400W, 1x Fan 12cm) ................ Rp.720.000
Server Chassis Agile (Dual-Xeon, Pure 550W, 1x Fan) .... Rp.2.300.000
Power Supply Corsair 450W VX/550W VX ...... Rp.700.000/Rp.890.000
Power Supply Corsair 620W HX ...................................... Rp.1.370.000
Power Supply Agile 400W / 600W ................ Rp.400.000 / Rp.730.000
UPS VEKTOR 625 VIESTA (600VA built-in AVR) ........................... Rp.425.000
UPS VEKTOR 1200 VIESTA (1000VA built-in AVR) ........................ Rp870.000
UPS VEKTOR MP 1000RT-2U (1000VA Online) ........................ Rp.3.800.000
S O F T W A R E
Microsoft Windows XP Home SP2 + T-Shirt ........................ Rp.750.000
Microsoft Windows XP Professional SP2 + T-Shirt ......... Rp.1.280.000
Microsoft Windows Vista Home Basic + Topi Vista ............. Rp.850.000
Bonus Topi Vista & Backpack untuk pembelian VISTA Home Premium, Business & Ultimate:
Microsoft Windows Vista Home Premium ...................... Rp.1.065.000
Microsoft Windows Vista Business ................................ Rp.1.290.000
Microsoft Windows Vista Ultimate .................................. Rp.1.765.000
Microsoft Office Small Business 2003 / 2007OEM
(Excel, Word, Outlook, PowerPoint, Publisher) ................ Rp.2.100.000
Microsoft Office Basic 2007 OEM (Excel,Word,Outlook) Rp.1.550.000
Microsoft Office Professional 2007 OEM
(Excel,Word,Outlook,PowerPoint,Publisher,Front Page) Rp.2.800.000
Gratis CD panduan Office & Jam Office u/ produk Office kecuali Prepaid
Microsoft Office Professional Perdana (6 months) ........... Rp.450.000
Microsoft Office Professional Refill (3 months) ................ Rp.310.000
ThinkFree Office (Write, Calc & Show) ................................ Rp.450.000
Corel Draw X3 (Full Package) .......................................... Rp.3.380.000
Adobe Photoshop CS3 (Full Package) ............................. Rp.6.250.000
Norman Virus Control OEM 1-Year ..................................... Rp.135.000
Juga tersedia NVC untuk Corporate/Workgroup
N E T W O R K I N G
Linksys 10/100 Desktop Switch Sd205 (5-port) / Sd208 (8-port) /
Sd216 (16-port) ........................ Rp.210.000 / Rp.230.000 / Rp.600.000
Linksys 10/100 Rackmount Switch Sr224 (24-port) .......... Rp.850.000
Linksys Wireless-G Acces Point WAP54G ....................... Rp.530.000
Linksys Wireless-G Broadband Router WRT54G (4-port) .. Rp.465.000
Linksys Compact Brodband Router WRT54GC ................ Rp.425.000
Linksys Wireless-G Broadband Router WRT54GL(4-port) Rp.535.000
Linksys Wireless-G Client Adapter WPC54G (PCMCIA) /
WMP54G (PCI)/WUSB54G .............. Rp.275.000/ Rp.275.000/Rp.350.000
Linksys Compact Wireless-G Adapter WUSB54GC(USB) Rp.285.000
Linksys Wireless-G Print Server WPS54G ....................... Rp.870.000
Linksys Wireless-N Broadband Home Router WRT150N
(4-port, MIMO, 12xFaster, 4xFarther) ................................ Rp.870.000
Linksys Wireless-N Broadband Router WRT300N
(4-port, MIMO, 12xFaster, 4xFarther) ............................. Rp.1.100.000
Linksys Wireless-N Broadband Router WRT350N (Gigabit 4-port
+Storage link, MIMO, 12xFaster, 4xFarther) .................. Rp.1.340.000
Linksys Wireless-N Client Adapter WUSB300N(USB)/WMP300N
(PCI)/WPC300N(PCMCIA) ................... Rp.670.000/ Rp.770.000/Rp.770.000
Linksys ADSL MODEM AM300 + Splitter ...........................Rp.430.000
Linksys ADSL MODEM WAG200G Wireless-G Gateway
(Home, 4-port + splitter) .................................................... Rp.760.000
Linksys ADSL MODEM WAG325N Wireless-N Gateway
(Office,MIMO,12x Faster,4xFarther,4port+splitter) ......... Rp.1.430.000
D-Link 10/100 Switch: DES1008D(8-port)/1016D(16-port)/
1024D(24-port) ........................ Rp.190.000 / Rp.430.000 / Rp.685.000
D-Link Modem Int. DFM562IS/Ext. DU562M ................ Rp.80.000/Rp.190.000
Senao Access Point EL-2611CB3+
(200mW, Pigtail, PoE, 2,4GHz, 24dbi) ............................. Rp.1.100.000
Senao Access Point Outdoor 3220EOC
(400mW, Pigtail, PoE, 2,4GHz, Wateproof Box) .............. Rp.1.450.000
Senao Grid-Antenna 24dbi/2,4GHz .................................... Rp.575.000
AMP UTP Cable Cat5 Original (305m) ................................ Rp.790.000
AMP RJ-45 Jack Original (100pcs) ..................................... Rp.150.000
AMP Crimping Tools ........................................................... Rp.300.000
Outdoor Waterproof Box ..................................................... Rp.240.000
LOGITECH PROMO
Mouse Cordless Optical (USB & PS/2) SALE ...................... Rp.171.500
Mouse Mini Optical Plus (blue, gold, silver, pink) ................. Rp.152.000
Mouse Tiger / Zebra / Spot / Razer ...................................... Rp.152.000
Mouse V150 Laser Notebook Optical ................................... Rp.218.500
Mouse Cordless Mini Optical ................................................... Rp.285.000
Mouse V220 Cordless Notebook ............................................ Rp.285.000
Mouse V320 Cordless Notebook ............................................ Rp.385.000
Mouse V470 Bluetooth Notebook ............................................ Rp.445.000
Mouse V450 Cordless Laser Notebook .................................. Rp.420.000
Mouse VX Nano Cordless Notebook (nano receiver) ........... Rp.665.000
Mouse MX Revolution, 2.4 Ghz ................................................ Rp.880.000
Mouse MX Air (Ultimate Mouse For PC Entertainment) .... Rp.1.280.000
Presenter Wireless 2.4 GHz (USB Mini Receiver) .............. Rp.635.000
Joystick Attack 3 / Extreme 3D ....................... Rp.215.000 / Rp.355.000
Joystick Force 3D Pro ........................................................ Rp.645.000
Gamepad Logitech Rumblepad2 ........................................ Rp.295.000
Steering Wheel Momo Racing Force .................................. Rp.915.000
Steering Wheel Driving Force EX (PC & Ps2) ...................... Rp.935.000
Steering Wheel G25 (PC & Ps2) ....................................... Rp.2.470.000
Key+Mouse Dinovo Edge ................................................ Rp.1.695.000
Key+Mouse Alto Cordless / Alto Express ........ Rp.930.000 / Rp.318.000
Key+Mouse MX5000 Laser Cordless + Charger .............. Rp.1.380.000
Key+Mouse MX 3200 Laser Cordless Desktop ................... Rp.835.000
Key+Mouse Cordless Desktop Wave ................................. Rp.900.000
Key+Mouse EX90 Black Cordless Desktop USB (Free: Bag Golla) Rp.280.000
Key+Mouse EX110 Black Cordless Desktop USB & Ps2
(Free:T-Shirt) ............................................................................... Rp.390.000
Key+Mouse G15 Gaming Keyboard (New) ......................... Rp.830.000
Key+Mouse G11 Gaming Keyboard (New) ......................... Rp.660.000
Key+Mouse G1 Gaming Desktop ......................................... Rp.290.000
Key+Mouse Ultra Flat keyboard, Black & White, USB&PS2 Rp.130.000
Key Classic + Mouse Optical PS2 / USB ......... Rp.141.000 / Rp.150.000
Key NT100 + Mouse Optical PS2 / USB ......... Rp.150.000 / Rp.155.000
Key Internet Desktop Pro + Mouse Optical .......................... Rp.160.000
Key NT200 USB + Mouse Optical PS2 / USB Rp.160.000 / Rp.165.000
Key Ultra Flat + Optical Optical Box USB & Ps2 ................... Rp.190.000
Webcam QuickCam Ultra Vision ...................................... Rp.1.160.000
Webcam QuickCam Sphere MP ...................................... Rp.1.125.000
Webcam QuickCam Pro for Notebook (SALE!) ................... Rp.665.000
Webcam QuickCam Deluxe for Notebook 1,3Mpx, Mic ....... Rp.380.000
Webcam QuickCam Pro 9000 ............................................ Rp.760.000
Webcam Quickcam Pro 5000, CMOS, 1.3 Mpx ................... Rp.675.000
Webcam QuickCam Communicate STX ............................. Rp.390.000
Webcam QuickCam IM / QuickCam Family .... Rp.260.000 / Rp.218.000
Speaker S 100 (2 pcs, 2.6W rms,5 W) ................................... Rp.70.000
Speaker S 200 Retail Box 2.1 .............................................. Rp.250.000
Speaker X 230 (2.1, 32W rms, for PS, PS2, Xbox, PC) ........ Rp.495.000
Speaker X 240 (2.1, 32W rms, for PS, PS2, Xbox, PC) ........ Rp.515.000
Speaker X 530 (5.1, 70W rms) .................................................. Rp.940.000
Speaker X 540 (5.1, 70W rms) ................................................... Rp.990.000
Speaker Z4 (black) / Z4i (white) .......................................... Rp.960.000
Speaker Z 2300 (2.1, THX) .............................................. Rp.1.645.000
Speaker Z 5500 D (5.1, 505W rms, THX
Dolby Digital, DTS 94/24, Digital Input, Optical Out) ........ Rp.3.570.000
P R I N T E R S
Printer HP Deskjet 1360 (Color & Black) ....................................... Rp.435.000
Printer HP Deskjet F2180 Multifunction (Print, Scan, Copy) ........... Rp.760.000
Printer HP LaserJet 1006 (Pengganti HP 1020) .......................... Rp.1.340.000
Printer Canon PIXMA IP1880 (Color & Black) ................................ Rp.475.000
Printer Canon IX5000 (A3, Color, 4ink tank, Glossy) ................... Rp.2.950.000
Printer Epson LX300+ (dot matrix) ............................................... Rp.1550.000
ACCESSORIES
Easy Touch Optical Mouse Hit Wireless ........................................... Rp.90.000
Easy Touch Keyboard Barton/Mustang ........................................... Rp.68.000
Easy Touch Keyboard Rebel Wireless + Charger SALE! ................ Rp.335.000
Easy Touch Security Chain with Key/Pass .................... Rp.45.000 / Rp.60.000
Senin, 29 November 2010
materi komputer
MATERI TENTANG KOMPUTER
Peralatan/Komponen dan Spesifikasi pada PC
Peralatan/Komponen pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit output. Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
1) Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar a. Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut:
a) Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.
Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
(1) Keyboard
Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.
(2) Mouse
Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika menggunakan sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak eprkembangannya dari pada keyboard.
Muali dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat mouse optik.
(3) Trackball
Secara umum, trackball memiliki fungsi yang sama dengan mouse. Yang membedakan pada trackball adalah bentuknya yang menyerupai bola. Sehingga pemilihan pointer menjadi lebih selektif
(4) Scanner
Scanner berfungsi untuk memasukkan data gambar ke dalam komputer dan memiliki prinsip kerja yang sama dengan mesin photo copy. Secara umum, scanner terbagi atas 2, yaitu flatbed scanner dan handled scanner.
Saat ini, beberapa scanner telah dilengkapi dengan OCR dan software yang mampu membaca citra digital sebagai text sehingga dapat langsung diedit dalam komputer oleh perangkat lunak pengolah kata.
1. Digitizer
Digitizer banyak digunakan oleh kartunis yang membutuhkan koneksi langsung antara coretan yang mereka buat dengan sistem komputer. Digitizer memiliki bentuk menyerupai buku tulis namun lebih tebal dan terhubung langsung dengan komputer melalui port serial atau USB.
1. Kamera
Seiring dengan perkembangan teknologi, pengguna kamera juga telah banyak yang beralih kepada kamera yang memiliki hubungan dengan komputer dengan pertimbangan kemudahan dalam pengeditan dan penambahan komponen.
1. Mic
Pengguna multimedia juga akan dimanjakan dengan fasilitas input ini, karena dengan tersedianya microphone yang terintegrasi dengan sistem komputer dapat mempermudah mereka untuk memberikan beberapa sentuhan efek bagi musik maupun audio.
1.Joystick
Pengguna game akan amat membutuhkan perangkat ini, karena akan memudahkan mereka melakukan manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh penggunaan keyboard dan mouse. Jenis joystick yang dapat digunakan pada komputer juga amat banyak, termasuk dengan jenis khusus yang digunakan untuk game balap yang dilengkapi dengan roda kemudi dan pedal.
Masih banyak lagi input
Device yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, utamanya dalam pemakaian khusus yang memerlukan kontrol langsung dari sistem komputer.
b) Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
a. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
b. Printer berfungsi untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh Process
Device. Secara garis besar, printer terbagi atas 3 jenis, yaitu:
* Printer Dot Matrix
Jenis ini disebut dengan "Dot Matrix" karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter berupa titik-titik yang beraturan. Oleh sebab itu, maka suara yang dihasilkan oleh printer jenis ini jauh lebih besar dan kasar dibandingkan dengan jenis printer lainnya. Kehalusan hasil cetakan ditentukan oleh banyaknya jarum yang digunakan. Minimal jumlah jarum yang digunakan adalah 9 pin dan maksimal adalah 24 pin. Salah satu contoh printer yang menggunakan 9 pin adalah Epson LX-300 dan 800, sedangkan yang menggunakan 24 pin adalah LQ (Letter Quality) 1170 dan 2180. Bentuk printer jenis ini juga terdiri dari beberapa macam, ada yang hanya mampu mencetak dengan ukuran folio, dan ada pula yang mampu mencetak dengan ukuran double folio. Tinta yang digunakan adalah pita karbon.
* Printer Inkjet
Sesuai dengan namanya, printer jenis ini mencetak dengan menggunakan semburan tinta cair pada permukaan kertas, sehingga hasil cetakannya jauh lebih bagus, lebih cepat dibandingkan dengan dot matrix. Printer ini juga mampu mencetak warna dengan sempurna, bahkan beberapa jenis printer bahkan mampu mencetak dengan kualitas foto dan mampu mencetak pada permukaan selain kertas (Plastik dan kain). Printer inkjet yang terkenal saat ini adalah Canon BubleJet dan HewlletPackard.
* Printer Laser Jet
Printer jenis ini memiliki kecepatan dan kualitas cetakan yang jauh melampaui Dot Matrix dan Inkjet. Prinsip kerja printer ini amat mirip dengan mesin Photocopy, yaitu dengan prinsip serbuk tinta dan elemen pemanas. Secara umum, printer ini hanya mampu mencetak dengan dua warna (Hitam dan Putih), namun pada jenis tertentu telah dilengkapi dengan tinta warna sehingga mampu mencetak dengan full color.
* Plotter
Plotter secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak peta dan gambar ukuran besar lainnya.
Plotter juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yang dimulai hanya dengan menggunakan pena sebagai alat cetak, hingga saat ini telah menggunakan inkjet dan bubuk tinta (Laserjet)
3. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
4. Monitor
Monitor termasuk soft copy device, merupakan alat output yang paling umum dan berfungsi untuk melihat hasil pengolahan data pada layar, baik berupa karakter, gambar maupun warna.
Secara umum, monitor terbagi atas :
* CRT (Cathode Rays Tube)
Merupakan monitor yang berfungsi dengan prinsip penembakan sinar katoda. Bentuk fisik monitor ini sama dengan televisi namun secara umum hanya terdiri dari 4 blok, yaitu video, vertikal, horisontal dan power supply. Monitor type ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain adalah : Membutuhkan daya yang besar, menghasilkan panas yang cukup tinggi, memiliki bentuk fisik yang besar (walaupun ada juga yang memiliki dimensi yang kecil namun tetap tidak praktis karena gambar yang dihasilkan tetap kecil) dan memiliki radiasi yang besar (walaupun ada beberapa type yang menggunakan jenis tabung tertentu yang mampu menyerap radiasi yang dihasilkan oleh tembakan CRT). Namun, secara umum monitor ini memiliki harga yang cukup rendah sehingga tetap merupakan peratalan standard dalam unit komputer.
* LCD (Liquid Crystal Display)
Sistem kerja monitor ini jauh berbeda dibandingkan dengan CRT. LCD menggunakan cairan kristal khusus yang berpendar apabila dilalui oleh sinyal listrik sehingga menghasilkan bentuk dan warna. Kelemahan LCD adalah harganya yang cukup mahal dan komponen fisik yang ada amat rentan terhadap gangguan, namun LCD juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah : hanya memerlukan daya yang rendah (Tegangan yang digunakan cuma 12 Volt), bentuk fisik yang kecil dan ramping sehingga mudah ditempatkan serta tidak menghasilkan radiasi
5. Speaker
Speaker termasuk soft copy device. Fungsi speaker pada komputer sama dengan fungsi speaker pada perangkat audio sistem. Yang membedakan secara garis besar hanyalah pada ukurannya. Speaker pada komputer dibuat seefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak tempat. Namun pada pengguna tertentu terkadang menghubungkan output sound mereka pada perangkat speaker lainnya untuk lebih memberikan kepuasan yang lebih.
6. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.
I.1.3. Process Device
Pada bagian inilah seluruh data yang diberikan oleh Input
Device diolah dan selanjutnya diteruskan kepada Output
Device. Seluruh unjuk kerja komputer amat bergantung pada komponen-komponen pada bagian ini.
Komponen-komponen Process
Device adalah :
1. Processor
Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah komputer. Dalam komponen inilah seluruh perhitungan matematis yang amat rumit dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan kompabilitas PC ditentukan oleh Processornya.
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix dan Winchip IDT, namun dalam modul ini kita menggunakan standard processor keluaran Intel Corp.
Menurut perkembangannya, processor sampai saat ini telah mencapai 7 generasi dan masih terus berlanjut hingga saat ini. Perkembangan processor tersebut adalah :
1.Generasi pertama
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan CPU 16 bit pertamanya yaitu Processor 8086 (1978), namun terhambat oleh kendala harga, dimana perangkat keras 16 bit saat ini masih terlalu mahal, sehingga Intel merancang ulang processornya dan mengeluarkan Processor 8088 yang merupakan CPU 16 bit yang memiliki lebar bus 8 bit. PC pertama (1981) menggunakan Processor jenis ini
2.Generasi Kedua
Pada generasi ini, Intel merilis Processor 80286 (1982) yang juga merupakan processor 16 bit namun memiliki kemampuan yang lebih, utamanya dalam penanganan perintah dan mode kerja baru "24 bit virtual address mode" yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke windows.
3. Generasi Ketiga
Intel meluncurkan Processor 80386 DX pada tanggal 17 Oktober 1985 yang merupakan Processor 32 bit pertama. Pada generasi inilah procesor mampu bekerja secara multitasking .
4. Generasi Keempat
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan Processor 80486 DX (10 April 1989) yang mampu bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Intel juga mengeluarkan Processor 80486 SX yang merupakan chip yang tidak lengkap dengan dihilangkannya Math co-processor.
Produsen selain Intel juga mengluarkan beberapa jenis processor, misalnya Cyrix dan Texas Instruments mengeluarkan 486 SLC dan IBM mengeluarkan 486 SLC2
5. Generasi Kelima
Pada generasi inilah, beberapa produsen Processor mulai berlomba mengeluarkan produk-produk terbaik mereka, diantaranya adalah :
* Intel
Pada tanggal 22 Maret 1993, Intel mengembangkan Pentium Classic (P54C), dimana processor ini mampu menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock (super scalar) yang sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Bus sistem juga mengalami perubahan besar, yaitu menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium: yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150 dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz (P100, P133, P166 dan P200)
Pada tanggal 8 Januari 1997, Intel memperkenalkan Processor type MMX (Multi Media Extension) atau P55C, dimana dalam processor tersebut ditambahkan 57 perintah integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit, yang menambah kemampuan CPU dalam penanganan aplikasi multimedia. Pentium yang menggunakan fasilitas ini adalah P200 MMX dan P233 MMX
*Cyrix
Cyrix 6x86 diperkenalkan pada 5 Februari 1996 dan merupakan tiruan pentium yang murah, namun terkenal dengan unjuk kerja yang buruk utamanya pada floating-point-nya
Pada tanggal 30 Mei 1997, Cyrix memperkenalkan 6x86 MX yang kemudian dikenal sebagai MII (M-two) yang kompatibel dengan Pentium MMX. Kecepatan Bus yang digunakan oleh Cyrix adalah 60 MHz (PR166), 66 MHz (PR200 dan PR300), 75 MHz (PR233 dan PR266), 83 MHz (PR333) dan 95 MHz (PR433 dan PR466)
* Advanced Micro Devices
Pentium-pentium AMD bersaing ketat dengan Intel, utamanya dari segi kecepatan dan harga. AMD menggunakan teknologi mereka sendiri sehingga processornya bukan merupakan clone atau tiruan dari Intel.
Processor ini memiliki unjuk kerja yang amat bagus dan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan Processor Intel pada spesifikasi yang sama.
Kecepatan bus yang digunakan pada processor ini adalah : 66 MHz (K6-2 266), 88 MHz (K6-2 266), 95 MHz (K6-2 333 dan K6-2 380), 100 MHz (K6-2 300, K6-2 350 dan K6-2 400)
1. Generasi Keenam
Pada generasi ini, persaingan antar produsen Processor semakin hebat, dimana tiap-tiap Produsen terus menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka yang terus bersaing, baik dari segi kecepatan maupun harga
* Intel
Intel mengeluarkan beberapa jenis procesor pada generasi ini, antara lain :
o Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai pada tahun 1991 di Oregon dan diperenalkan pada 1 November 1995. Pentium Pro merupakan processor RISC murni dan dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Processor ini menggunakan Soket 8 pada Motherboard.
o Pentium II
Dengan nama sandi "Klamath", Processor ini diperkenalkan 7 Mei 1997 dan menggunakan modul SECC (Single Edge Contact Catridge) yang lebih familiar dengan Soket 1. Pentium II tersedia dalam 233, 266, 300, 333, 400, 450 dan 500 MHz (dan terus berkembang dengan kecepatan yang lebih tinggi).
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat yang besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat sebuah controller kecil (S82459AB) dan kipas pendingan dengan ukuran yang besar.
o Pentium II Celeron
Awal 1998, Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel membuat merk CPU baru yang disebut Celeron. Processor ini sama dengan Pentium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Processor ini dapat disebut Pentium II-SX. Catridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pada bus sistem 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
o Pentium II Celeron A : Mendocino
Type Processor ini, baik kecepatan maupun bentuknya, mirip dengan Pentium II. Yang membedakan adalah penambahan cache L2 sebesar 128 Kb didalam catridgenya, yang memberikan unjuk kerja yang amat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh.
o Pentium II Celeron PPGA : Soket 370
Processor ini menggunakan Soket 370 baru untuk celeron dan dikemas dalam Plastic Pin Grid Array (PPGA). Soket PPGA 370 terlihat seperti soket 7 tradisional dan memiliki 370 pin.
o Pentium II Xeon
Pada 26 Juli 1998, Intel mengenalkan catridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk penggunaan server dan pemakai high-end. Xeon menggunakan konektor baru yang disebut Slot Two. Perbedaan utama antara Xeon dan Pentium II lainnya adalah besar cache L2 yang terintegrasi dapat mencapat 2 Mb
o Pentium III – Katmai
Pada bulan Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan dengan perintah grafis (diantaranya 70 buah perintah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) / Perintah baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3Dnow! AMD. KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Processor ini sangat mirip dengan pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemakaian Katmai dan SSE.
Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999.
* AMD
Pada generasi ini, AMD mengenalkan AMD K6-3 yang merupakan K6 model 9 dengan nama sandi "Sharptooth," yang mungkin mempunyai cache tiga tingkat. Kecepatan clock Processor ini adalah 400 MHz dan 450 MHz.
1. Generasi Ketujuh
Pada generasi ini, pertarungan antara Processor-processor tercepat, utamanya antara Intel dan AMD semakin menghangat. Masing-masing produsen mengeluarkan Processor terbaik mereka.
* AMD
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan, Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Athlon dapat mengungguli Pentium III pada frekwensi yang sama.
Athlon menggunakan Soket khusus (Slot A) dalam pemasangannya karena AMD tidak memiliki lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika controller datang dari Digital Equipment Corp. Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan processor Xeon.
Pada generasi ini, Intel berupaya keras untuk menghadang laju AMD dengan mengeluarkan Processor Pentium 4 dengan kecepatan minimal 3,06 GHz, dan terus berkembang sampai saat ini.
1. Motherboard
Motherboard atau "papan ibu" dan biasa juga disebut dengan "Mainboard" adalah komponen terbesar yang terdapat dalam sebuah Process
Device. Fungsi motherboard secara keseluruhan adalah tempat utama untuk memasang peripheral lain, seperti Processor, Memori, VGA Card, dan lain-lain.
Seperti processor, motherboard juga memiliki beberapa produsen, diantaranya adalah : Intel, Asus, Iwill, Abit, DFI, Gigabyte, dan masih banyak lagi.
Motherboard terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
* Soket Processor
Soket processor berfungsi untuk menancapkan Processor ke motherboard. Ada beberapa jenis Soket yang tersedia, bergantung kepada jenis Processor yang dapat dipasang. Jenis-jenis soket tersebut adalah :
* Chipset
Chipset berfungsi untuk mengontrol motherboard secara keseluruhan. Frekwensi bus, jenis processor, slot ekspansi dan kapasitas memori juga amat bergantung pada chipset. Seperti motherboard dan processor, chipset juga memiliki berbagai produsen dan jenis, diantaranya adalah : OPTi, UMC, Ali (ACER Laboratories Inc), SiS, VIA dan Intel.
* Slot RAM
Terdapat beberapa jenis Slot RAM, diantaranya adalah DIP, 30 Pin, 72 Pin dan 168 pin serta Slot RIMM untuk RDRAM
* Slot Ekspansi
Slot ini berfungsi untuk menempatkan peralatan tambahan yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antara peralatan input / output dengan motherboard, misalnya untuk VGA Card, Sound Card, Modem, dan lain-lain. Jenis-jenis Slot Ekspansi adalah :
o ISA (Industri Standard Architecture) 8 bit dan 16 bit
o EISA (Extended ISA) 32 Bit
o MCA (Micro Channel Architecture) 32 Bit
o VL-Bus (VESA Local Bus) 32 Bit
o PCI (Peripheral Component Interconnect) 32 Bit
o AGP (Accelerated Graphic Port) 64 Bit
o CNR (Communication and Network Riser)
2. BIOS (Basic Input Output System)
BIOS berfungsi untuk menginisialisasi dan mengkonfigurasi peripheral utamanya dalam proses input dan output. Kedudukan BIOS berada diantara perangkat keras dan Sistem Operasi komputer (Windows, DOS, Linux, OS/2, dan lain-lain). Semua perintah yang berasal dari sistem operasi, misalnya menulis ke disket atau membaca CDROM, ditampung dulu oleh BIOS.
* Slot Power
Secara garis besar, slot power supply yang biasa digunakan terbagi 2 jenis, yaitu AT dan ATX.
1. Memori
Secara garis besar, memori dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
1. First Level (L1) Cache
Memori yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling dekat dengan processor (lebih spesifik lagi: dekat dengan blok CU [control unit]). Penempatan Cache di processor dikembangkan sejak PC i486. Memori di tingkat ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 Kb), tetapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepersemilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah data yang paling penting dan paling sering diakses. Processor AMD Athlon memiliki cache L1 sebesar 128 Kb.
2. Second Level (L2) Cache
Memori L2 Cache ini terletak di motherboard (Lebih spesifik lagi : modul COAST : Cache On A Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti memori module yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya), penempatan L2 Cache ini banyak digunakan pada motherboard 486 atau Pentium klasik. Akan tetapi ada juga yang terintegrasi langsung dengan motherboard, atau ada juga yang terintegrasi dengan processor module. Kapasitas L2 lebih besar dari L1 cache, ukurannya berkisar antara 128 Kb – 2 Mb. Namun L2 cache memiliki kecepatan akses yang lebih lambat dibandingkan dengan L1 cache.
3. Memori Module
Memori yang biasa terlihat dipasang pada motherboard adalah memori modul tersebut. Memori module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4Mb – 512 Mb. Kecepatan aksesnya juga berbeda, ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66 MHz (15ns), 100 MHz (10ns), 133 MHz (7,5 ns) dan saat ini telah dikembangkan 200 dan 400 MHz.
Memori module ini terbagi atas 2 bagian, yaitu :
1. SIMM (Single In-Line Memory Module)
Single pada SIMM ini dimaksudkan dalam penomoran pin. Pada penampakan fisiknya, pin dan pin yang berada tepat dibaliknya memiliki nomor yang sama.
SIMM dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah pin, yaitu :
* 30 pins
o Pertama kali dibuat dalam modul 8 FPM (Fast Page Mode), yang memiliki kecepatan 80 ns
o Maksimal bandwidth (lebar jalur data) : 176 Mb/sec
*72 pins
o FPM yang berkecepatan 70 ns
o EDO (Extended Data
Output) yang berkecepatan 60 ns, maksimal bandwidth 264 Mb/sec
1. DIMM (Dual In-Line Memori Module)
Dual berarti kedua sisi dari penampakan fisik ini menunjukkan bahwa dua buah sisi menjalankan sekuens proses masing-masing, namun masih mendukung satu proses utama yang sama.
Menurut proses pembuatannya, DIMM menggunakan sistem DRAM (Dynamic RAM).
Sistem DRAM ini juga mengalami berbagai perkembangan, antara lain:
* Synchronous DRAM (SDRAM). Jenis DRAM ini memperbaiki kecepatan akses data yang tersimpan. Modul EDO RAM dapat dibawa ke kecepatan tertinggi 75 MHz, sedangkan SDRAM dapat dibawa ke kecepatan 100 MHz pada sistem yang sama. SDRAM ini juga dapat dikembangkan lebih jauh, diantaranya :
oPC 100 RAM, yaitu SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus 100 MHz
oPC 133 RAM, yang merupakan SDRAM untuk sistem bus 133 MHz
oECC RAM (Error Checking and Correction RAM), yang merupakan SDRAM untuk kebutuhan server yang memiliki kinerja yang berat. Jenis SDRAM ini dapat mencari kerusakan data pada sel memori yang bersangkutan dan langsung dapat memperbaikinya.
*Burst EDO RAM (BEDO RAM) adalah jenis EDO yang memiliki kemampuan Bursting, semula dikembangkan untuk menggantikan SDRAM, tetapi karena prosesnya yang asinkron dan hanya terbatas sampai 66 MHz, praktis BEDO RAM ditinggalkan.
*Rambus DRAM (RDRAM) dikembangkan oleh RAMBUS Inc. RDRAM ini memiliki jalur data yang sempit (8 bit) tetapi keinierjanya tidak dapat diungguli oleh DRAM jenis lain karena memiliki Memori Controller yang dipercanggih. Tentunya hanya motherboard yang mendukung RAMBUS saja yang bisa memakai DRAM ini, seperti Motherboard untuk AMD K7 Athlon.
* SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai RDRAM ini harus membayar royalti kepada RAMBUS Inc. Hal ini dirasakan sangat mahal bagi pengembang motherboard. Dengan kecepatan 200 MHz, dan bandwidth maksimum 1600 Mb/sec cukup untuk mengkanvaskan perkembangan RAMBUS DRAM
*Double Data Rate RAM (DDRAM) dikembangkan karena kebutuhan transmisi data sangat tinggi.
1.Expansion Card
Expansion card adalah card-card tambahan yang terpasang pada komputer dan memiliki berbagai fungsi. Contoh card-card yang sering digunakan adalah :
1.VGA Card
VGA Card berfungsi untuk menghubungkan dan mengolah output yang berupa data ke monitor, agar dapat ditampilkan oleh monitor. Peningkatan kualitas CPU secara keseluruhan juga amat bergantung kepada jenis VGA card yang digunakan. Jika komputer hanya digunakan sebatas dokumen pengolahan data, operasi pada spreadsheet atau untuk "surfing" internet, jenis dan kualitas VGA yang "biasa-biasa saja" sudah memadai. Tetapi jika komputer banyak digunakan untuk aplikasi 3D berat atau bermain game dengan kualitas gambar yang tinggi, maka kualitas VGA card mutlak diperlukan.
2. Sound Card
Sound card berfungsi untuk memproses output berupa suara dan musik yang kemudian diteruskan kepada speaker. Sound card juga dapat digunakan sebagai alat input untuk Joystick yang digunakan untuk bermain game. Perkembangan sound card juga semakin berkembang dari tahun ke tahun. Saat ini sound card bukan hanya digunakan untuk bermain game, tetapi juga menyemarakkan aplikasi-aplikasi multimedia, seperti ensiklopedia, program pendidikan dan pengajaran dan program presentasi. Bahkan saat ini sound card dapat dimanfaatkan untuk penggunaan komunikasi seperti telepon VoIP (Voice over Internet Protocol), Teleconverencing dan lain-lain. Secara umum, pemilihan sound card bergantung pada kemampuan pemrosesan suara (16 bit atau 32 bit), jenis suara (analog atau digital) dan support terhadap speaker (stereo atau surround).
1.NIC (Network Interface Card)
NIC atau biasa disebut card LAN (Local Area Network), saat ini telah menjadi suatu peralatan standard, khususnya bagi pendidikan dan perkantoran yang telah menerapkan sistem jaringan sebagai salah satu upaya pemberdayaan komputer secara menyeluruh. Fungsi card LAN atau NIC adalah untuk menghubungkan antara dua atau lebih komputer agar komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
2.TV / Radio Tuner
Menonton televisi dan mendengarkan radio saat ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan komputer. Cukup dengan menambahkan TV dan Radio card dan menghubungkan card tersebut dengan antena televisi maupun radio.
3.MPEG Card
Untuk komputer-komputer generasi ketiga dan keempat, dimana memiliki keterbatasan dalam sumber daya VGA Card, dapat menggunakan card ini untuk tetap dapat menikmati film kesayangan mereka
1.1.4. Memori Eksternal (Storage Device)
Memori eksternal berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data secara permanen (tidak seperti memori internal, dimana data dapat hilang apabila catu daya ke komponen tersebut diputuskan). Media penyimpan ini terbagi atas :
1.Floppy Disk
Secara fisik, floppy yang saat ini sering digunakan terbagi atas 2 jenis, yaitu 5,25 inchi dan 3,5 inchi , dimana masing-masing ukuran memiliki 2 type kapasitas, yaitu Double Density (DD) dan High Density (HD)
Disket diputar pada kecepatan 300 rpm (Double Density) atau 360 rpm (High Density). Sewaktu disk berputar, head dapat bergerak keluar atau ke dalam sekitar 1 inchi, menulis sekitar 40 atau 80 track.
1.Hard Disk
Hard Disk memiliki prinsip kerja yang sama dengan Floppy Disk dan juga memiliki fungsi sebagai penyimpan data. Yang membedakan antara Hard Disk dan Floppy Disk adalah bentuk fisik dan kapasitas penyimpanan data serta kecepatan aksesnya. Sesuai dengan namanya (Hard yang berarti Keras), media penyimpanan data dalam hard disk menggunakan media logam dan dapat terdiri dari beberapa plat sehingga mampu menyimpan data yang lebih banyak. Kapasitas penyimpanan hard disk rata-rata adalah 120 MByte sampai dengan 120 Gbyte.
2.CD DRIVE
Media penyimpanan semakin hari mengalami kemajuan dengan amat pesat. Dengan CDROM ini, besar data yang mampu dimasukkan menjadi berkali-kali lipat dibandingkan dengan floppy. Juga daya tahan media ini lebih baik dibandingkan dengan floppy. Jenis drive CDROM bergantung kepada kecepatan putarnya, misal : drive CDROM 12 x berarti memiliki kecepatan putaran 12 x kecepatan putar floppy.
Peralatan/Komponen dan Spesifikasi pada PC
Peralatan/Komponen pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit output. Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
1) Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar a. Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut:
a) Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.
Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
(1) Keyboard
Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.
(2) Mouse
Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika menggunakan sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak eprkembangannya dari pada keyboard.
Muali dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat mouse optik.
(3) Trackball
Secara umum, trackball memiliki fungsi yang sama dengan mouse. Yang membedakan pada trackball adalah bentuknya yang menyerupai bola. Sehingga pemilihan pointer menjadi lebih selektif
(4) Scanner
Scanner berfungsi untuk memasukkan data gambar ke dalam komputer dan memiliki prinsip kerja yang sama dengan mesin photo copy. Secara umum, scanner terbagi atas 2, yaitu flatbed scanner dan handled scanner.
Saat ini, beberapa scanner telah dilengkapi dengan OCR dan software yang mampu membaca citra digital sebagai text sehingga dapat langsung diedit dalam komputer oleh perangkat lunak pengolah kata.
1. Digitizer
Digitizer banyak digunakan oleh kartunis yang membutuhkan koneksi langsung antara coretan yang mereka buat dengan sistem komputer. Digitizer memiliki bentuk menyerupai buku tulis namun lebih tebal dan terhubung langsung dengan komputer melalui port serial atau USB.
1. Kamera
Seiring dengan perkembangan teknologi, pengguna kamera juga telah banyak yang beralih kepada kamera yang memiliki hubungan dengan komputer dengan pertimbangan kemudahan dalam pengeditan dan penambahan komponen.
1. Mic
Pengguna multimedia juga akan dimanjakan dengan fasilitas input ini, karena dengan tersedianya microphone yang terintegrasi dengan sistem komputer dapat mempermudah mereka untuk memberikan beberapa sentuhan efek bagi musik maupun audio.
1.Joystick
Pengguna game akan amat membutuhkan perangkat ini, karena akan memudahkan mereka melakukan manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh penggunaan keyboard dan mouse. Jenis joystick yang dapat digunakan pada komputer juga amat banyak, termasuk dengan jenis khusus yang digunakan untuk game balap yang dilengkapi dengan roda kemudi dan pedal.
Masih banyak lagi input
Device yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, utamanya dalam pemakaian khusus yang memerlukan kontrol langsung dari sistem komputer.
b) Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
a. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
b. Printer berfungsi untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh Process
Device. Secara garis besar, printer terbagi atas 3 jenis, yaitu:
* Printer Dot Matrix
Jenis ini disebut dengan "Dot Matrix" karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter berupa titik-titik yang beraturan. Oleh sebab itu, maka suara yang dihasilkan oleh printer jenis ini jauh lebih besar dan kasar dibandingkan dengan jenis printer lainnya. Kehalusan hasil cetakan ditentukan oleh banyaknya jarum yang digunakan. Minimal jumlah jarum yang digunakan adalah 9 pin dan maksimal adalah 24 pin. Salah satu contoh printer yang menggunakan 9 pin adalah Epson LX-300 dan 800, sedangkan yang menggunakan 24 pin adalah LQ (Letter Quality) 1170 dan 2180. Bentuk printer jenis ini juga terdiri dari beberapa macam, ada yang hanya mampu mencetak dengan ukuran folio, dan ada pula yang mampu mencetak dengan ukuran double folio. Tinta yang digunakan adalah pita karbon.
* Printer Inkjet
Sesuai dengan namanya, printer jenis ini mencetak dengan menggunakan semburan tinta cair pada permukaan kertas, sehingga hasil cetakannya jauh lebih bagus, lebih cepat dibandingkan dengan dot matrix. Printer ini juga mampu mencetak warna dengan sempurna, bahkan beberapa jenis printer bahkan mampu mencetak dengan kualitas foto dan mampu mencetak pada permukaan selain kertas (Plastik dan kain). Printer inkjet yang terkenal saat ini adalah Canon BubleJet dan HewlletPackard.
* Printer Laser Jet
Printer jenis ini memiliki kecepatan dan kualitas cetakan yang jauh melampaui Dot Matrix dan Inkjet. Prinsip kerja printer ini amat mirip dengan mesin Photocopy, yaitu dengan prinsip serbuk tinta dan elemen pemanas. Secara umum, printer ini hanya mampu mencetak dengan dua warna (Hitam dan Putih), namun pada jenis tertentu telah dilengkapi dengan tinta warna sehingga mampu mencetak dengan full color.
* Plotter
Plotter secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak peta dan gambar ukuran besar lainnya.
Plotter juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yang dimulai hanya dengan menggunakan pena sebagai alat cetak, hingga saat ini telah menggunakan inkjet dan bubuk tinta (Laserjet)
3. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
4. Monitor
Monitor termasuk soft copy device, merupakan alat output yang paling umum dan berfungsi untuk melihat hasil pengolahan data pada layar, baik berupa karakter, gambar maupun warna.
Secara umum, monitor terbagi atas :
* CRT (Cathode Rays Tube)
Merupakan monitor yang berfungsi dengan prinsip penembakan sinar katoda. Bentuk fisik monitor ini sama dengan televisi namun secara umum hanya terdiri dari 4 blok, yaitu video, vertikal, horisontal dan power supply. Monitor type ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain adalah : Membutuhkan daya yang besar, menghasilkan panas yang cukup tinggi, memiliki bentuk fisik yang besar (walaupun ada juga yang memiliki dimensi yang kecil namun tetap tidak praktis karena gambar yang dihasilkan tetap kecil) dan memiliki radiasi yang besar (walaupun ada beberapa type yang menggunakan jenis tabung tertentu yang mampu menyerap radiasi yang dihasilkan oleh tembakan CRT). Namun, secara umum monitor ini memiliki harga yang cukup rendah sehingga tetap merupakan peratalan standard dalam unit komputer.
* LCD (Liquid Crystal Display)
Sistem kerja monitor ini jauh berbeda dibandingkan dengan CRT. LCD menggunakan cairan kristal khusus yang berpendar apabila dilalui oleh sinyal listrik sehingga menghasilkan bentuk dan warna. Kelemahan LCD adalah harganya yang cukup mahal dan komponen fisik yang ada amat rentan terhadap gangguan, namun LCD juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah : hanya memerlukan daya yang rendah (Tegangan yang digunakan cuma 12 Volt), bentuk fisik yang kecil dan ramping sehingga mudah ditempatkan serta tidak menghasilkan radiasi
5. Speaker
Speaker termasuk soft copy device. Fungsi speaker pada komputer sama dengan fungsi speaker pada perangkat audio sistem. Yang membedakan secara garis besar hanyalah pada ukurannya. Speaker pada komputer dibuat seefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak tempat. Namun pada pengguna tertentu terkadang menghubungkan output sound mereka pada perangkat speaker lainnya untuk lebih memberikan kepuasan yang lebih.
6. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.
I.1.3. Process Device
Pada bagian inilah seluruh data yang diberikan oleh Input
Device diolah dan selanjutnya diteruskan kepada Output
Device. Seluruh unjuk kerja komputer amat bergantung pada komponen-komponen pada bagian ini.
Komponen-komponen Process
Device adalah :
1. Processor
Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah komputer. Dalam komponen inilah seluruh perhitungan matematis yang amat rumit dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan kompabilitas PC ditentukan oleh Processornya.
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix dan Winchip IDT, namun dalam modul ini kita menggunakan standard processor keluaran Intel Corp.
Menurut perkembangannya, processor sampai saat ini telah mencapai 7 generasi dan masih terus berlanjut hingga saat ini. Perkembangan processor tersebut adalah :
1.Generasi pertama
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan CPU 16 bit pertamanya yaitu Processor 8086 (1978), namun terhambat oleh kendala harga, dimana perangkat keras 16 bit saat ini masih terlalu mahal, sehingga Intel merancang ulang processornya dan mengeluarkan Processor 8088 yang merupakan CPU 16 bit yang memiliki lebar bus 8 bit. PC pertama (1981) menggunakan Processor jenis ini
2.Generasi Kedua
Pada generasi ini, Intel merilis Processor 80286 (1982) yang juga merupakan processor 16 bit namun memiliki kemampuan yang lebih, utamanya dalam penanganan perintah dan mode kerja baru "24 bit virtual address mode" yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke windows.
3. Generasi Ketiga
Intel meluncurkan Processor 80386 DX pada tanggal 17 Oktober 1985 yang merupakan Processor 32 bit pertama. Pada generasi inilah procesor mampu bekerja secara multitasking .
4. Generasi Keempat
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan Processor 80486 DX (10 April 1989) yang mampu bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Intel juga mengeluarkan Processor 80486 SX yang merupakan chip yang tidak lengkap dengan dihilangkannya Math co-processor.
Produsen selain Intel juga mengluarkan beberapa jenis processor, misalnya Cyrix dan Texas Instruments mengeluarkan 486 SLC dan IBM mengeluarkan 486 SLC2
5. Generasi Kelima
Pada generasi inilah, beberapa produsen Processor mulai berlomba mengeluarkan produk-produk terbaik mereka, diantaranya adalah :
* Intel
Pada tanggal 22 Maret 1993, Intel mengembangkan Pentium Classic (P54C), dimana processor ini mampu menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock (super scalar) yang sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Bus sistem juga mengalami perubahan besar, yaitu menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium: yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150 dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz (P100, P133, P166 dan P200)
Pada tanggal 8 Januari 1997, Intel memperkenalkan Processor type MMX (Multi Media Extension) atau P55C, dimana dalam processor tersebut ditambahkan 57 perintah integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit, yang menambah kemampuan CPU dalam penanganan aplikasi multimedia. Pentium yang menggunakan fasilitas ini adalah P200 MMX dan P233 MMX
*Cyrix
Cyrix 6x86 diperkenalkan pada 5 Februari 1996 dan merupakan tiruan pentium yang murah, namun terkenal dengan unjuk kerja yang buruk utamanya pada floating-point-nya
Pada tanggal 30 Mei 1997, Cyrix memperkenalkan 6x86 MX yang kemudian dikenal sebagai MII (M-two) yang kompatibel dengan Pentium MMX. Kecepatan Bus yang digunakan oleh Cyrix adalah 60 MHz (PR166), 66 MHz (PR200 dan PR300), 75 MHz (PR233 dan PR266), 83 MHz (PR333) dan 95 MHz (PR433 dan PR466)
* Advanced Micro Devices
Pentium-pentium AMD bersaing ketat dengan Intel, utamanya dari segi kecepatan dan harga. AMD menggunakan teknologi mereka sendiri sehingga processornya bukan merupakan clone atau tiruan dari Intel.
Processor ini memiliki unjuk kerja yang amat bagus dan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan Processor Intel pada spesifikasi yang sama.
Kecepatan bus yang digunakan pada processor ini adalah : 66 MHz (K6-2 266), 88 MHz (K6-2 266), 95 MHz (K6-2 333 dan K6-2 380), 100 MHz (K6-2 300, K6-2 350 dan K6-2 400)
1. Generasi Keenam
Pada generasi ini, persaingan antar produsen Processor semakin hebat, dimana tiap-tiap Produsen terus menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka yang terus bersaing, baik dari segi kecepatan maupun harga
* Intel
Intel mengeluarkan beberapa jenis procesor pada generasi ini, antara lain :
o Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai pada tahun 1991 di Oregon dan diperenalkan pada 1 November 1995. Pentium Pro merupakan processor RISC murni dan dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Processor ini menggunakan Soket 8 pada Motherboard.
o Pentium II
Dengan nama sandi "Klamath", Processor ini diperkenalkan 7 Mei 1997 dan menggunakan modul SECC (Single Edge Contact Catridge) yang lebih familiar dengan Soket 1. Pentium II tersedia dalam 233, 266, 300, 333, 400, 450 dan 500 MHz (dan terus berkembang dengan kecepatan yang lebih tinggi).
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat yang besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat sebuah controller kecil (S82459AB) dan kipas pendingan dengan ukuran yang besar.
o Pentium II Celeron
Awal 1998, Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel membuat merk CPU baru yang disebut Celeron. Processor ini sama dengan Pentium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Processor ini dapat disebut Pentium II-SX. Catridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pada bus sistem 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
o Pentium II Celeron A : Mendocino
Type Processor ini, baik kecepatan maupun bentuknya, mirip dengan Pentium II. Yang membedakan adalah penambahan cache L2 sebesar 128 Kb didalam catridgenya, yang memberikan unjuk kerja yang amat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh.
o Pentium II Celeron PPGA : Soket 370
Processor ini menggunakan Soket 370 baru untuk celeron dan dikemas dalam Plastic Pin Grid Array (PPGA). Soket PPGA 370 terlihat seperti soket 7 tradisional dan memiliki 370 pin.
o Pentium II Xeon
Pada 26 Juli 1998, Intel mengenalkan catridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk penggunaan server dan pemakai high-end. Xeon menggunakan konektor baru yang disebut Slot Two. Perbedaan utama antara Xeon dan Pentium II lainnya adalah besar cache L2 yang terintegrasi dapat mencapat 2 Mb
o Pentium III – Katmai
Pada bulan Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan dengan perintah grafis (diantaranya 70 buah perintah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) / Perintah baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3Dnow! AMD. KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Processor ini sangat mirip dengan pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemakaian Katmai dan SSE.
Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999.
* AMD
Pada generasi ini, AMD mengenalkan AMD K6-3 yang merupakan K6 model 9 dengan nama sandi "Sharptooth," yang mungkin mempunyai cache tiga tingkat. Kecepatan clock Processor ini adalah 400 MHz dan 450 MHz.
1. Generasi Ketujuh
Pada generasi ini, pertarungan antara Processor-processor tercepat, utamanya antara Intel dan AMD semakin menghangat. Masing-masing produsen mengeluarkan Processor terbaik mereka.
* AMD
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan, Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Athlon dapat mengungguli Pentium III pada frekwensi yang sama.
Athlon menggunakan Soket khusus (Slot A) dalam pemasangannya karena AMD tidak memiliki lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika controller datang dari Digital Equipment Corp. Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan processor Xeon.
Pada generasi ini, Intel berupaya keras untuk menghadang laju AMD dengan mengeluarkan Processor Pentium 4 dengan kecepatan minimal 3,06 GHz, dan terus berkembang sampai saat ini.
1. Motherboard
Motherboard atau "papan ibu" dan biasa juga disebut dengan "Mainboard" adalah komponen terbesar yang terdapat dalam sebuah Process
Device. Fungsi motherboard secara keseluruhan adalah tempat utama untuk memasang peripheral lain, seperti Processor, Memori, VGA Card, dan lain-lain.
Seperti processor, motherboard juga memiliki beberapa produsen, diantaranya adalah : Intel, Asus, Iwill, Abit, DFI, Gigabyte, dan masih banyak lagi.
Motherboard terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
* Soket Processor
Soket processor berfungsi untuk menancapkan Processor ke motherboard. Ada beberapa jenis Soket yang tersedia, bergantung kepada jenis Processor yang dapat dipasang. Jenis-jenis soket tersebut adalah :
* Chipset
Chipset berfungsi untuk mengontrol motherboard secara keseluruhan. Frekwensi bus, jenis processor, slot ekspansi dan kapasitas memori juga amat bergantung pada chipset. Seperti motherboard dan processor, chipset juga memiliki berbagai produsen dan jenis, diantaranya adalah : OPTi, UMC, Ali (ACER Laboratories Inc), SiS, VIA dan Intel.
* Slot RAM
Terdapat beberapa jenis Slot RAM, diantaranya adalah DIP, 30 Pin, 72 Pin dan 168 pin serta Slot RIMM untuk RDRAM
* Slot Ekspansi
Slot ini berfungsi untuk menempatkan peralatan tambahan yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antara peralatan input / output dengan motherboard, misalnya untuk VGA Card, Sound Card, Modem, dan lain-lain. Jenis-jenis Slot Ekspansi adalah :
o ISA (Industri Standard Architecture) 8 bit dan 16 bit
o EISA (Extended ISA) 32 Bit
o MCA (Micro Channel Architecture) 32 Bit
o VL-Bus (VESA Local Bus) 32 Bit
o PCI (Peripheral Component Interconnect) 32 Bit
o AGP (Accelerated Graphic Port) 64 Bit
o CNR (Communication and Network Riser)
2. BIOS (Basic Input Output System)
BIOS berfungsi untuk menginisialisasi dan mengkonfigurasi peripheral utamanya dalam proses input dan output. Kedudukan BIOS berada diantara perangkat keras dan Sistem Operasi komputer (Windows, DOS, Linux, OS/2, dan lain-lain). Semua perintah yang berasal dari sistem operasi, misalnya menulis ke disket atau membaca CDROM, ditampung dulu oleh BIOS.
* Slot Power
Secara garis besar, slot power supply yang biasa digunakan terbagi 2 jenis, yaitu AT dan ATX.
1. Memori
Secara garis besar, memori dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
1. First Level (L1) Cache
Memori yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling dekat dengan processor (lebih spesifik lagi: dekat dengan blok CU [control unit]). Penempatan Cache di processor dikembangkan sejak PC i486. Memori di tingkat ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 Kb), tetapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepersemilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah data yang paling penting dan paling sering diakses. Processor AMD Athlon memiliki cache L1 sebesar 128 Kb.
2. Second Level (L2) Cache
Memori L2 Cache ini terletak di motherboard (Lebih spesifik lagi : modul COAST : Cache On A Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti memori module yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya), penempatan L2 Cache ini banyak digunakan pada motherboard 486 atau Pentium klasik. Akan tetapi ada juga yang terintegrasi langsung dengan motherboard, atau ada juga yang terintegrasi dengan processor module. Kapasitas L2 lebih besar dari L1 cache, ukurannya berkisar antara 128 Kb – 2 Mb. Namun L2 cache memiliki kecepatan akses yang lebih lambat dibandingkan dengan L1 cache.
3. Memori Module
Memori yang biasa terlihat dipasang pada motherboard adalah memori modul tersebut. Memori module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4Mb – 512 Mb. Kecepatan aksesnya juga berbeda, ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66 MHz (15ns), 100 MHz (10ns), 133 MHz (7,5 ns) dan saat ini telah dikembangkan 200 dan 400 MHz.
Memori module ini terbagi atas 2 bagian, yaitu :
1. SIMM (Single In-Line Memory Module)
Single pada SIMM ini dimaksudkan dalam penomoran pin. Pada penampakan fisiknya, pin dan pin yang berada tepat dibaliknya memiliki nomor yang sama.
SIMM dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah pin, yaitu :
* 30 pins
o Pertama kali dibuat dalam modul 8 FPM (Fast Page Mode), yang memiliki kecepatan 80 ns
o Maksimal bandwidth (lebar jalur data) : 176 Mb/sec
*72 pins
o FPM yang berkecepatan 70 ns
o EDO (Extended Data
Output) yang berkecepatan 60 ns, maksimal bandwidth 264 Mb/sec
1. DIMM (Dual In-Line Memori Module)
Dual berarti kedua sisi dari penampakan fisik ini menunjukkan bahwa dua buah sisi menjalankan sekuens proses masing-masing, namun masih mendukung satu proses utama yang sama.
Menurut proses pembuatannya, DIMM menggunakan sistem DRAM (Dynamic RAM).
Sistem DRAM ini juga mengalami berbagai perkembangan, antara lain:
* Synchronous DRAM (SDRAM). Jenis DRAM ini memperbaiki kecepatan akses data yang tersimpan. Modul EDO RAM dapat dibawa ke kecepatan tertinggi 75 MHz, sedangkan SDRAM dapat dibawa ke kecepatan 100 MHz pada sistem yang sama. SDRAM ini juga dapat dikembangkan lebih jauh, diantaranya :
oPC 100 RAM, yaitu SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus 100 MHz
oPC 133 RAM, yang merupakan SDRAM untuk sistem bus 133 MHz
oECC RAM (Error Checking and Correction RAM), yang merupakan SDRAM untuk kebutuhan server yang memiliki kinerja yang berat. Jenis SDRAM ini dapat mencari kerusakan data pada sel memori yang bersangkutan dan langsung dapat memperbaikinya.
*Burst EDO RAM (BEDO RAM) adalah jenis EDO yang memiliki kemampuan Bursting, semula dikembangkan untuk menggantikan SDRAM, tetapi karena prosesnya yang asinkron dan hanya terbatas sampai 66 MHz, praktis BEDO RAM ditinggalkan.
*Rambus DRAM (RDRAM) dikembangkan oleh RAMBUS Inc. RDRAM ini memiliki jalur data yang sempit (8 bit) tetapi keinierjanya tidak dapat diungguli oleh DRAM jenis lain karena memiliki Memori Controller yang dipercanggih. Tentunya hanya motherboard yang mendukung RAMBUS saja yang bisa memakai DRAM ini, seperti Motherboard untuk AMD K7 Athlon.
* SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai RDRAM ini harus membayar royalti kepada RAMBUS Inc. Hal ini dirasakan sangat mahal bagi pengembang motherboard. Dengan kecepatan 200 MHz, dan bandwidth maksimum 1600 Mb/sec cukup untuk mengkanvaskan perkembangan RAMBUS DRAM
*Double Data Rate RAM (DDRAM) dikembangkan karena kebutuhan transmisi data sangat tinggi.
1.Expansion Card
Expansion card adalah card-card tambahan yang terpasang pada komputer dan memiliki berbagai fungsi. Contoh card-card yang sering digunakan adalah :
1.VGA Card
VGA Card berfungsi untuk menghubungkan dan mengolah output yang berupa data ke monitor, agar dapat ditampilkan oleh monitor. Peningkatan kualitas CPU secara keseluruhan juga amat bergantung kepada jenis VGA card yang digunakan. Jika komputer hanya digunakan sebatas dokumen pengolahan data, operasi pada spreadsheet atau untuk "surfing" internet, jenis dan kualitas VGA yang "biasa-biasa saja" sudah memadai. Tetapi jika komputer banyak digunakan untuk aplikasi 3D berat atau bermain game dengan kualitas gambar yang tinggi, maka kualitas VGA card mutlak diperlukan.
2. Sound Card
Sound card berfungsi untuk memproses output berupa suara dan musik yang kemudian diteruskan kepada speaker. Sound card juga dapat digunakan sebagai alat input untuk Joystick yang digunakan untuk bermain game. Perkembangan sound card juga semakin berkembang dari tahun ke tahun. Saat ini sound card bukan hanya digunakan untuk bermain game, tetapi juga menyemarakkan aplikasi-aplikasi multimedia, seperti ensiklopedia, program pendidikan dan pengajaran dan program presentasi. Bahkan saat ini sound card dapat dimanfaatkan untuk penggunaan komunikasi seperti telepon VoIP (Voice over Internet Protocol), Teleconverencing dan lain-lain. Secara umum, pemilihan sound card bergantung pada kemampuan pemrosesan suara (16 bit atau 32 bit), jenis suara (analog atau digital) dan support terhadap speaker (stereo atau surround).
1.NIC (Network Interface Card)
NIC atau biasa disebut card LAN (Local Area Network), saat ini telah menjadi suatu peralatan standard, khususnya bagi pendidikan dan perkantoran yang telah menerapkan sistem jaringan sebagai salah satu upaya pemberdayaan komputer secara menyeluruh. Fungsi card LAN atau NIC adalah untuk menghubungkan antara dua atau lebih komputer agar komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
2.TV / Radio Tuner
Menonton televisi dan mendengarkan radio saat ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan komputer. Cukup dengan menambahkan TV dan Radio card dan menghubungkan card tersebut dengan antena televisi maupun radio.
3.MPEG Card
Untuk komputer-komputer generasi ketiga dan keempat, dimana memiliki keterbatasan dalam sumber daya VGA Card, dapat menggunakan card ini untuk tetap dapat menikmati film kesayangan mereka
1.1.4. Memori Eksternal (Storage Device)
Memori eksternal berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data secara permanen (tidak seperti memori internal, dimana data dapat hilang apabila catu daya ke komponen tersebut diputuskan). Media penyimpan ini terbagi atas :
1.Floppy Disk
Secara fisik, floppy yang saat ini sering digunakan terbagi atas 2 jenis, yaitu 5,25 inchi dan 3,5 inchi , dimana masing-masing ukuran memiliki 2 type kapasitas, yaitu Double Density (DD) dan High Density (HD)
Disket diputar pada kecepatan 300 rpm (Double Density) atau 360 rpm (High Density). Sewaktu disk berputar, head dapat bergerak keluar atau ke dalam sekitar 1 inchi, menulis sekitar 40 atau 80 track.
1.Hard Disk
Hard Disk memiliki prinsip kerja yang sama dengan Floppy Disk dan juga memiliki fungsi sebagai penyimpan data. Yang membedakan antara Hard Disk dan Floppy Disk adalah bentuk fisik dan kapasitas penyimpanan data serta kecepatan aksesnya. Sesuai dengan namanya (Hard yang berarti Keras), media penyimpanan data dalam hard disk menggunakan media logam dan dapat terdiri dari beberapa plat sehingga mampu menyimpan data yang lebih banyak. Kapasitas penyimpanan hard disk rata-rata adalah 120 MByte sampai dengan 120 Gbyte.
2.CD DRIVE
Media penyimpanan semakin hari mengalami kemajuan dengan amat pesat. Dengan CDROM ini, besar data yang mampu dimasukkan menjadi berkali-kali lipat dibandingkan dengan floppy. Juga daya tahan media ini lebih baik dibandingkan dengan floppy. Jenis drive CDROM bergantung kepada kecepatan putarnya, misal : drive CDROM 12 x berarti memiliki kecepatan putaran 12 x kecepatan putar floppy.
Intel
Komputer Dari Generasi Ke Generasi
1. Intel 4004 adalah sebuah CPU 4-bit yang merupakan mikroprosesor chip tunggal pertama di dunia. Pada waktu itu, desain CPU lainnya seperti F14 CADC pada tahun 1970 merupakan implementasi dari chip-chip gabungan (multi-chip). 4004 dirilis dalam kemasan CERDIP 16-kaki pada tanggal 15 November 1971. 4004 merupakan prosesor komputer pertama yang dirancang dan diproduksi oleh Ted Hoff dan Federico Faggin dari Intel dan Masatoshi Shima dari Busicom. Rancangan aslinya berasal dari perusahaan Jepang yang bernama Busicom, untuk digunakan pada kalkulator produksinya. 4004 juga disediakan dengan sebuah chip pendukung (misal, ROM program digabung bersama untuk menggunakan alamat program 12-bit 4004, yang mengijinkan akses memori 4 kilobyte dari bus alamat 4-bit bila semua 16 ROM dipasang). Sirkuit 4004 dibuat dari 2.300 transistor.
2. Intel 8008 merupakan sebuah microprocessor yang dirancang, dibuat, dan diproduksi oleh Intel pada bulan april tahun 1972. Sebuah kesepakatan antara Intel dan CTC mengijinkan Intel untuk memasarkan kepada pelanggan lain. Set perintah dari 8008 dan menyusul CPU Intel CISC berdasarkan rancangan milik CTC.
3. Intel 8080 adalah mikroprosesor awal yang dirancang dan diproduksi oleh Intel. CPU 8-bit ini dirilis pada April 1974 dengan kecepatan 2 MHz, dan dianggap menjadi rancangan prosesor mikro (microprocessor) pertama yang benar-benar dapat digunakan (bermanfaat).
4. Intel 8085 merupakan sebuah mikroprosesor 8-bit buatan Intel pada pertengahan tahun 70-an. 8085 cocok secara biner (binary) dengan Intel 8080 yang lebih terkenal tetapi membutuhkan lebih sedikit perangkat keras pendukung, sehingga mempermudah sistem pada komputer.
5. Intel 8086 merupakan sebuah chip mikroprosesor 16-bit rancangan Intel tahun 1978 yang membangkitkan penggunaan arsitektur x86. 8086 dirancang berdasarkan Intel 8080 dan Intel 8085 dengan set register yang mirip, tetapi dikembangkan menjadi 16 bit. “Bus Interface Unit” memberikan rangkaian instruksi ke “Execution Unit” melalui sebuah prefetch queue 6 byte, jadi pemberian dan pelaksanaan dilakukan bersamaan- sebuah bentuk pipelining primitif (instruksi 8086 bervariasi dari 1 sampai 4 byte).
6. Intel 8088 adalah prosesor mikro buatan Intel berbasis pada 8086, dengan 16-bit register dan menggunakan data bus external 8-bit. Intel 8088 merupakan prosesor yang digunakan pada IBM PC. 8088 ditargetkan pada sistem yang ekonomis, diikuti oleh penggunaan desain 8-bit. Jalur bus yang lebar dalam circuit boards masih sangatlah mahal ketika mikroprosesor ini di luncurkan.
7. Intel 80186 merupakan sebuah prosesor mikro yang dibuat oleh Intel sejak tahun 1982. 80186 telah di kembangkan pada Intel 8086 dan Intel 8088. seperti pada 8086, dimana telah menggunakan 16-bit external bus dan juga terdapat pada Intel 80188, dengan menggunakan 8-bit data bus luar. Clock rate didalam 80186 dan 80188 adalah 6 MHz.
8. Prosesor Intel 80286 atau cukup disingkat menjadi “286″ atau iAPX 286 adalah sebuah mikroprosesor 16-bit, yang dibuat oleh Intel Corporation menggunakan mikroarsitektur Intel x86. Prosesor ini merupakan prosesor pengganti prosesor Intel 80186 dan Intel 80188. Chip ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1 Februari 1982, dan langsung digunakan pada komputer IBM PC/AT pada tahun 1982. Chip ini mengandung 134000 transistor. Kecepatan pemrosesan yang ditawarkan oleh prosesor ini adalah 6 MHz atau 8 MHz, lebih cepat daripada Intel 8088 yang berjalan pada kecepatan 4.77 MHz. Versi terakhirnya memiliki kecepatan hingga 12,5 MHz. Prosesor Intel 8086 dan Intel 8088 membutuhkan 12 siklus detak (clock cycle) untuk melakukan satu instruksi, tetapi prosesor ini dapat melakukannya dalam 4,5 siklus detak. Selain itu, prosesor ini pun dapat menangani data hingga 16-bit pada satu waktunya, sehingga kekuatan pemrosesan prosesor ini pun jauh jika dibandingkan dengan pendahulunya. Prosesor Intel 80286 didesain untuk menjalankan banyak aplikasi multitasking, yang mencakup aplikasi komunikasi (seperti halnya PBX otomatis), sistem dengan banyak pengguna (multiple-user system), serta kontrol proses waktu nyata (real-time process control).
9. Intel 80287 Math co-processor. Chip 286 tidak mengimplementasikan adanya math co-processor secara internal di dalam chip, tetapi menggunakan chip tambahan yang disebut dengan Intel 80287 Math co-processor yang bertugas untuk membantu prosesor utama dalam menangani kalkulasi yang rumit (seperti halnya bilangan floating-point). Secara internal, chip 287 ini sama dengan co-processor 8087, tapi pin-pin yang digunakannya berbeda dari pendahulunya.
10. Intel 80386 adalah sebuah prosesor mikro buatan Intel yang sering digunakan pada central processing unit (CPU) dari sekian banyak komputer pribadi sejak tahun 1986 sampai 1994.
o Intel 80386 DX,
386DX merupakan prosesor 32-bit, dengan register internal 32-bit, dan data bus eksternal 32-bit. Chip ini berisi 275000 transistor yang dibangun pada desain sirkuit VLSI (Very Large Scale Integration), menggunakan desain CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor). Chip ini dipaketkan dalam paket dengan 132-pin dan menyerap daya sebesar 400 mA. Tersedia dalam kecepatan antara 16 MHz hingga 33 MHz.
o Intel 80386 SX
Merupakan prosesor 16-bit, tapi secara internal ia bekerja sama seperti 386DX, karena ia memiliki register internal 32-bit, dan juga dapat menjalankan aplikasi 32-bit. 386SX tersedia pada rentang kecepatan 16 MHz hingga 33 MHz.
o Intel 80386 SL
Intel 80386SL merupakan variasi lain dari prosesor 386SX dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
11. Intel i486 (sering disebut 486 atau 80486) adalah serangkaian prosesor mikro CISC skalar 32-bit Intel yang merupakan bagian dari keluarga prosesor x86 Intel. i486 merupakan penerus prosesor Intel 80386. Prosesor mikro 486 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989. i486 sering disebut tanpa tambahan awalan 80, karena peraturan pengadilan melarang angka-angka dijadikan merek dagang (seperti 80486). Penamaan prosesor yang berdasarkan nomor kemudian benar-benar dihapus bersamaan dengan dipasarkannya penerus i486, yaitu prosesor Pentium. Instruction Set i486 sangatlah mirip dengan pendahulunya, Intel 80386 dengan beberapa sedikit instructions tambahan. Prosesor ini memiliki instruksi dan data cache yang tergabung dalam suatu chip, suatu floating-point unit (FPU) tambahan pada chip (khusus model DX), dan bus interface unit yang ditingkatkan kemampuannya. Sebagai tambahan, pada kondisi optimal, inti prosesor dapat menjaga kecepatan eksekusi dari satu instruksi per clock cycle. Perbaikan ini secara kasar melipatgandakan kinerja dari Intel 80386 dalam clock rate yang sama. Meskipun demikian, beberapa model i486 ternyata lebih lambat daripada prosesor 386 tercepat, khususnya ‘SX’ i486.
12. Pentium, adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya. Pentium merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang bersifat CISC, Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya.
Prosesor Pentium Generasi Pertama
Prosesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau 80586 memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800 nanometer. Ada 3100000 tabung vakum di dalamnya (sekarang digantikan fungsinya oleh transistor yang berukuran sepermiliar meter), prosesor ini pun terlihat bongsor karena untuk menetralisir panas yang dihasilkan diperlukan komponen tambahan. Prosesor ini hanya tersedia sebentar saja di pasaran. Prosesor ini pun menggunakan tegangan operasi 5 volt, yang menyebabkannya boros daya (hingga 16 Watt), dan tentunya menghasilkan panas yang berlebih.
Prosesor Pentium Generasi Kedua
Pada tanggal 7 Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz. Selanjutnya dirilis pula seri dengan kecepatan 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan yang tercepat 200 MHz. prosesor ini dibangun menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer. Dibuat dengan menggunakan teknologi manufaktur 350 nanometer, sehingga dapat menampung 3300000 transistor. Pentium pun lebih ramping dan lebih hemat daya (frekuensi 200 MHz hanya memakan 15.5 Watt).
Pentium MMX
Generasi ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang memiliki nama kode P55C) yang dirilis pada tahun 1997. Intel memasukkan tambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam prosesor, tanpa melakukan perombakan terhadap desain. karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Prosesor ini tersedia dalam frekuensi kecepatan/bus 166MHz/66MHz, 200MHz/66MHz, dan 233/66MHz.
13. Pentium Pro adalah mikroprosesor berarsitektur x86 buatan Intel. Prosesor ini merupakan jajaran teratas dari prosesor Pentium pada tahun 1995. Kinerja untuk aplikasi 32-bit yang tinggi, cache L2 dalam tubuh yang berjalan setara dengan kecepatan prosesor hingga 1.024 KB (1 MB) adalah keunggulannya. Kata Pro dalam Intel Pentium Pro merupakan singkatan dari Precision RISC Organization, bukannya Professional seperti dugaan banyak orang. Pada Pentium Pro terdapat dua inti prosesor, yang pertama adalah chip Pentium Pro itu sendiri dan yang lainnya adalah cache L2 SRAM berukuran 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB. Inti prosesor Pentium Pro memiliki 5.500.000 transistor dan SRAM 256 KB pada cache L2-nya memiliki 15.500.000 transistor. Berarti, Pentium Pro yang memiliki cache L2 sebesar 1.024 KB memiliki kira-kira 67.500.000 transistor.
14. Prosesor Intel Pentium II, adalah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium II, prosesor ini dikenal dengan codename Klamath. Pentium II sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor generasi keenam dari keluarga P6 lainnya , akan tetapi desainnya yang agak radikal membuatnya menjadi pembeda. Dengan menggunakan teknologi 350 nanometer (0.35 mikron) dan 250 nanometer (0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium MMX, setelah Pentium Pro mengalami kegagalan pada kelas desktop dan laku hanya pada server. Inti prosesor Pentium II Deschutes, yang berlari pada kecepatan 333 Mhz hingga 450 Mhz menggunakan teknologi proses 0.25 mikron. Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit yang mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja.
15. Celeron, adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB, sementara Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar 512 KB. Celeron dapat dipasang pada papan induk yang mempunyai slot 1 maupun soket PGA 370.
16. Pentium III, adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan tahun 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium II. Prosesor berarsitektur 32-bit ini menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium Pro. Adapun sebenarnya prosesor x86 adalah prosesor berinstruksi CISC. prosesor ini sempat menempatkan diri sebagai prosesor tercepat sebelum AMD meluncurkan prosesor jagoannya, Athlon. Jangkauan kecepatan prosesor ini mulai 450 MHz (4,5 kali 100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5 kali 133 MHz). Prosesor Pentium III dengan kecepatan 1.400 MHz diluncurkan hampir bersamaan dengan peluncuran prosesor Pentium 4 generasi pertama yang menimbulkan ketimpangan pasar sehingga sempat kalah pamor. Prosesor ini awalnya berjalan pada bus berkecepatan 100 MHz sebelum ditingkatkan menjadi 133 MHz. Prosesor ini dapat bekerja berdampingan dengan memori SDRAM PC-100, SDRAM PC-133, RDRAM PC-600, RDRAM PC-700, RDRAM PC-800, DDR-SDRAM PC-1600, DDR-SDRAM PC-2100 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya), dan Virtual Channel SDRAM (VC-SDRAM) PC-133 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya).
17. Pentium 4, adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.
18. Intel Pentium M, adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.
19. Pentium D, merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang memiliki dua buah inti (dual core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang diberi nama Smithfield dan satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi nama Presler.
20. Pentium Extreme Edition, merupakan prosesor Pentium 4 keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamer dan antusias terhadap kinerja. Pentium 4 Extreme Edition dibangun berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon MP) dengan dikurangi dukungan multiprocessor, dan ditambah cache L3 sebesar 2048 KB. Penambahan 2 MB L3 cache pada prosesor ini bagi para maniak game dan multimedia bertujuan untuk menampung berbagai proses yang dibutuhkan oleh aplikasi yang digunakan oleh para penggunanya sehingga menghilangkan latency pada jalur memori dan prosesor. Penambahan 2 MB ini sangatlah tepat, karena berbagai data, seperti sebuah frame tunggal video resolusi DVD atau data vertex pada game masa kini rata-rata melebihi 1 MB, tetapi masih jauh di bawah 2 MB.
21. Intel Xeon, adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel memiliki prosesor server lainnya, yang dinamakan dengan Intel Itanium). Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang sama dengan prosesor desktop yang setara dengannya (sebagai contoh: Pentium II Xeon dengan Pentium II, dan lain-lain), dengan perbedaan pada dukungan memori yang lebih besar dan juga konfigurasi multiprosesor, yang umumnya dihilangkan pada prosesor desktop. Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai contoh prosesor Intel Pentium Extreme Edition.
22. Intel Core 2 Duo, adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis oleh Intel Corporation pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya, prosesor ini memiliki nama kode Conroe dan Allendale. Kinerja prosesor ini menang telak cukup jauh jika dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium D seri Presler apalagi Pentium D seri Smithfield yang masih menggunakan mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika dibandingkan dengan seterunya, AMD Athlon FX 60, sebuah prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400 MHz mengungguli prosesor tersebut dengan perbedaan kinerja kira-kira 15%. Jika prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock menjadi 3.4 GHz, prosesor tersebut unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo 2400 MHz. Ini berarti prosesor Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan pendahulunya dalam rangka mengeksekusi instruksi.
1. Intel 4004 adalah sebuah CPU 4-bit yang merupakan mikroprosesor chip tunggal pertama di dunia. Pada waktu itu, desain CPU lainnya seperti F14 CADC pada tahun 1970 merupakan implementasi dari chip-chip gabungan (multi-chip). 4004 dirilis dalam kemasan CERDIP 16-kaki pada tanggal 15 November 1971. 4004 merupakan prosesor komputer pertama yang dirancang dan diproduksi oleh Ted Hoff dan Federico Faggin dari Intel dan Masatoshi Shima dari Busicom. Rancangan aslinya berasal dari perusahaan Jepang yang bernama Busicom, untuk digunakan pada kalkulator produksinya. 4004 juga disediakan dengan sebuah chip pendukung (misal, ROM program digabung bersama untuk menggunakan alamat program 12-bit 4004, yang mengijinkan akses memori 4 kilobyte dari bus alamat 4-bit bila semua 16 ROM dipasang). Sirkuit 4004 dibuat dari 2.300 transistor.
2. Intel 8008 merupakan sebuah microprocessor yang dirancang, dibuat, dan diproduksi oleh Intel pada bulan april tahun 1972. Sebuah kesepakatan antara Intel dan CTC mengijinkan Intel untuk memasarkan kepada pelanggan lain. Set perintah dari 8008 dan menyusul CPU Intel CISC berdasarkan rancangan milik CTC.
3. Intel 8080 adalah mikroprosesor awal yang dirancang dan diproduksi oleh Intel. CPU 8-bit ini dirilis pada April 1974 dengan kecepatan 2 MHz, dan dianggap menjadi rancangan prosesor mikro (microprocessor) pertama yang benar-benar dapat digunakan (bermanfaat).
4. Intel 8085 merupakan sebuah mikroprosesor 8-bit buatan Intel pada pertengahan tahun 70-an. 8085 cocok secara biner (binary) dengan Intel 8080 yang lebih terkenal tetapi membutuhkan lebih sedikit perangkat keras pendukung, sehingga mempermudah sistem pada komputer.
5. Intel 8086 merupakan sebuah chip mikroprosesor 16-bit rancangan Intel tahun 1978 yang membangkitkan penggunaan arsitektur x86. 8086 dirancang berdasarkan Intel 8080 dan Intel 8085 dengan set register yang mirip, tetapi dikembangkan menjadi 16 bit. “Bus Interface Unit” memberikan rangkaian instruksi ke “Execution Unit” melalui sebuah prefetch queue 6 byte, jadi pemberian dan pelaksanaan dilakukan bersamaan- sebuah bentuk pipelining primitif (instruksi 8086 bervariasi dari 1 sampai 4 byte).
6. Intel 8088 adalah prosesor mikro buatan Intel berbasis pada 8086, dengan 16-bit register dan menggunakan data bus external 8-bit. Intel 8088 merupakan prosesor yang digunakan pada IBM PC. 8088 ditargetkan pada sistem yang ekonomis, diikuti oleh penggunaan desain 8-bit. Jalur bus yang lebar dalam circuit boards masih sangatlah mahal ketika mikroprosesor ini di luncurkan.
7. Intel 80186 merupakan sebuah prosesor mikro yang dibuat oleh Intel sejak tahun 1982. 80186 telah di kembangkan pada Intel 8086 dan Intel 8088. seperti pada 8086, dimana telah menggunakan 16-bit external bus dan juga terdapat pada Intel 80188, dengan menggunakan 8-bit data bus luar. Clock rate didalam 80186 dan 80188 adalah 6 MHz.
8. Prosesor Intel 80286 atau cukup disingkat menjadi “286″ atau iAPX 286 adalah sebuah mikroprosesor 16-bit, yang dibuat oleh Intel Corporation menggunakan mikroarsitektur Intel x86. Prosesor ini merupakan prosesor pengganti prosesor Intel 80186 dan Intel 80188. Chip ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1 Februari 1982, dan langsung digunakan pada komputer IBM PC/AT pada tahun 1982. Chip ini mengandung 134000 transistor. Kecepatan pemrosesan yang ditawarkan oleh prosesor ini adalah 6 MHz atau 8 MHz, lebih cepat daripada Intel 8088 yang berjalan pada kecepatan 4.77 MHz. Versi terakhirnya memiliki kecepatan hingga 12,5 MHz. Prosesor Intel 8086 dan Intel 8088 membutuhkan 12 siklus detak (clock cycle) untuk melakukan satu instruksi, tetapi prosesor ini dapat melakukannya dalam 4,5 siklus detak. Selain itu, prosesor ini pun dapat menangani data hingga 16-bit pada satu waktunya, sehingga kekuatan pemrosesan prosesor ini pun jauh jika dibandingkan dengan pendahulunya. Prosesor Intel 80286 didesain untuk menjalankan banyak aplikasi multitasking, yang mencakup aplikasi komunikasi (seperti halnya PBX otomatis), sistem dengan banyak pengguna (multiple-user system), serta kontrol proses waktu nyata (real-time process control).
9. Intel 80287 Math co-processor. Chip 286 tidak mengimplementasikan adanya math co-processor secara internal di dalam chip, tetapi menggunakan chip tambahan yang disebut dengan Intel 80287 Math co-processor yang bertugas untuk membantu prosesor utama dalam menangani kalkulasi yang rumit (seperti halnya bilangan floating-point). Secara internal, chip 287 ini sama dengan co-processor 8087, tapi pin-pin yang digunakannya berbeda dari pendahulunya.
10. Intel 80386 adalah sebuah prosesor mikro buatan Intel yang sering digunakan pada central processing unit (CPU) dari sekian banyak komputer pribadi sejak tahun 1986 sampai 1994.
o Intel 80386 DX,
386DX merupakan prosesor 32-bit, dengan register internal 32-bit, dan data bus eksternal 32-bit. Chip ini berisi 275000 transistor yang dibangun pada desain sirkuit VLSI (Very Large Scale Integration), menggunakan desain CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor). Chip ini dipaketkan dalam paket dengan 132-pin dan menyerap daya sebesar 400 mA. Tersedia dalam kecepatan antara 16 MHz hingga 33 MHz.
o Intel 80386 SX
Merupakan prosesor 16-bit, tapi secara internal ia bekerja sama seperti 386DX, karena ia memiliki register internal 32-bit, dan juga dapat menjalankan aplikasi 32-bit. 386SX tersedia pada rentang kecepatan 16 MHz hingga 33 MHz.
o Intel 80386 SL
Intel 80386SL merupakan variasi lain dari prosesor 386SX dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
11. Intel i486 (sering disebut 486 atau 80486) adalah serangkaian prosesor mikro CISC skalar 32-bit Intel yang merupakan bagian dari keluarga prosesor x86 Intel. i486 merupakan penerus prosesor Intel 80386. Prosesor mikro 486 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989. i486 sering disebut tanpa tambahan awalan 80, karena peraturan pengadilan melarang angka-angka dijadikan merek dagang (seperti 80486). Penamaan prosesor yang berdasarkan nomor kemudian benar-benar dihapus bersamaan dengan dipasarkannya penerus i486, yaitu prosesor Pentium. Instruction Set i486 sangatlah mirip dengan pendahulunya, Intel 80386 dengan beberapa sedikit instructions tambahan. Prosesor ini memiliki instruksi dan data cache yang tergabung dalam suatu chip, suatu floating-point unit (FPU) tambahan pada chip (khusus model DX), dan bus interface unit yang ditingkatkan kemampuannya. Sebagai tambahan, pada kondisi optimal, inti prosesor dapat menjaga kecepatan eksekusi dari satu instruksi per clock cycle. Perbaikan ini secara kasar melipatgandakan kinerja dari Intel 80386 dalam clock rate yang sama. Meskipun demikian, beberapa model i486 ternyata lebih lambat daripada prosesor 386 tercepat, khususnya ‘SX’ i486.
12. Pentium, adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya. Pentium merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang bersifat CISC, Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya.
Prosesor Pentium Generasi Pertama
Prosesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau 80586 memiliki kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 800 nanometer. Ada 3100000 tabung vakum di dalamnya (sekarang digantikan fungsinya oleh transistor yang berukuran sepermiliar meter), prosesor ini pun terlihat bongsor karena untuk menetralisir panas yang dihasilkan diperlukan komponen tambahan. Prosesor ini hanya tersedia sebentar saja di pasaran. Prosesor ini pun menggunakan tegangan operasi 5 volt, yang menyebabkannya boros daya (hingga 16 Watt), dan tentunya menghasilkan panas yang berlebih.
Prosesor Pentium Generasi Kedua
Pada tanggal 7 Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz. Selanjutnya dirilis pula seri dengan kecepatan 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan yang tercepat 200 MHz. prosesor ini dibangun menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer. Dibuat dengan menggunakan teknologi manufaktur 350 nanometer, sehingga dapat menampung 3300000 transistor. Pentium pun lebih ramping dan lebih hemat daya (frekuensi 200 MHz hanya memakan 15.5 Watt).
Pentium MMX
Generasi ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang memiliki nama kode P55C) yang dirilis pada tahun 1997. Intel memasukkan tambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam prosesor, tanpa melakukan perombakan terhadap desain. karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Prosesor ini tersedia dalam frekuensi kecepatan/bus 166MHz/66MHz, 200MHz/66MHz, dan 233/66MHz.
13. Pentium Pro adalah mikroprosesor berarsitektur x86 buatan Intel. Prosesor ini merupakan jajaran teratas dari prosesor Pentium pada tahun 1995. Kinerja untuk aplikasi 32-bit yang tinggi, cache L2 dalam tubuh yang berjalan setara dengan kecepatan prosesor hingga 1.024 KB (1 MB) adalah keunggulannya. Kata Pro dalam Intel Pentium Pro merupakan singkatan dari Precision RISC Organization, bukannya Professional seperti dugaan banyak orang. Pada Pentium Pro terdapat dua inti prosesor, yang pertama adalah chip Pentium Pro itu sendiri dan yang lainnya adalah cache L2 SRAM berukuran 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB. Inti prosesor Pentium Pro memiliki 5.500.000 transistor dan SRAM 256 KB pada cache L2-nya memiliki 15.500.000 transistor. Berarti, Pentium Pro yang memiliki cache L2 sebesar 1.024 KB memiliki kira-kira 67.500.000 transistor.
14. Prosesor Intel Pentium II, adalah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium II, prosesor ini dikenal dengan codename Klamath. Pentium II sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor generasi keenam dari keluarga P6 lainnya , akan tetapi desainnya yang agak radikal membuatnya menjadi pembeda. Dengan menggunakan teknologi 350 nanometer (0.35 mikron) dan 250 nanometer (0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium MMX, setelah Pentium Pro mengalami kegagalan pada kelas desktop dan laku hanya pada server. Inti prosesor Pentium II Deschutes, yang berlari pada kecepatan 333 Mhz hingga 450 Mhz menggunakan teknologi proses 0.25 mikron. Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit yang mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja.
15. Celeron, adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB, sementara Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar 512 KB. Celeron dapat dipasang pada papan induk yang mempunyai slot 1 maupun soket PGA 370.
16. Pentium III, adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan tahun 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium II. Prosesor berarsitektur 32-bit ini menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium Pro. Adapun sebenarnya prosesor x86 adalah prosesor berinstruksi CISC. prosesor ini sempat menempatkan diri sebagai prosesor tercepat sebelum AMD meluncurkan prosesor jagoannya, Athlon. Jangkauan kecepatan prosesor ini mulai 450 MHz (4,5 kali 100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5 kali 133 MHz). Prosesor Pentium III dengan kecepatan 1.400 MHz diluncurkan hampir bersamaan dengan peluncuran prosesor Pentium 4 generasi pertama yang menimbulkan ketimpangan pasar sehingga sempat kalah pamor. Prosesor ini awalnya berjalan pada bus berkecepatan 100 MHz sebelum ditingkatkan menjadi 133 MHz. Prosesor ini dapat bekerja berdampingan dengan memori SDRAM PC-100, SDRAM PC-133, RDRAM PC-600, RDRAM PC-700, RDRAM PC-800, DDR-SDRAM PC-1600, DDR-SDRAM PC-2100 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya), dan Virtual Channel SDRAM (VC-SDRAM) PC-133 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya).
17. Pentium 4, adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.
18. Intel Pentium M, adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.
19. Pentium D, merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang memiliki dua buah inti (dual core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang diberi nama Smithfield dan satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi nama Presler.
20. Pentium Extreme Edition, merupakan prosesor Pentium 4 keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamer dan antusias terhadap kinerja. Pentium 4 Extreme Edition dibangun berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon MP) dengan dikurangi dukungan multiprocessor, dan ditambah cache L3 sebesar 2048 KB. Penambahan 2 MB L3 cache pada prosesor ini bagi para maniak game dan multimedia bertujuan untuk menampung berbagai proses yang dibutuhkan oleh aplikasi yang digunakan oleh para penggunanya sehingga menghilangkan latency pada jalur memori dan prosesor. Penambahan 2 MB ini sangatlah tepat, karena berbagai data, seperti sebuah frame tunggal video resolusi DVD atau data vertex pada game masa kini rata-rata melebihi 1 MB, tetapi masih jauh di bawah 2 MB.
21. Intel Xeon, adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel memiliki prosesor server lainnya, yang dinamakan dengan Intel Itanium). Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang sama dengan prosesor desktop yang setara dengannya (sebagai contoh: Pentium II Xeon dengan Pentium II, dan lain-lain), dengan perbedaan pada dukungan memori yang lebih besar dan juga konfigurasi multiprosesor, yang umumnya dihilangkan pada prosesor desktop. Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai contoh prosesor Intel Pentium Extreme Edition.
22. Intel Core 2 Duo, adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis oleh Intel Corporation pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya, prosesor ini memiliki nama kode Conroe dan Allendale. Kinerja prosesor ini menang telak cukup jauh jika dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium D seri Presler apalagi Pentium D seri Smithfield yang masih menggunakan mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika dibandingkan dengan seterunya, AMD Athlon FX 60, sebuah prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400 MHz mengungguli prosesor tersebut dengan perbedaan kinerja kira-kira 15%. Jika prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock menjadi 3.4 GHz, prosesor tersebut unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo 2400 MHz. Ini berarti prosesor Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan pendahulunya dalam rangka mengeksekusi instruksi.
Storage Unit
Storage Unit
Storage unit adalah suatu tempat penyimpanan atau penampungan data seperti Electronic Filling Cabinet yg ada dalam sistem komputer. Letak storage dalam komputer dapat ditempatkan dalam satu unit dengan CPU atau dalam unit terpisah.
Storage unit umumnya diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu internal storage, auxiliary storage, external storage.
• Internal Storage
Biasanya disebut sebagai main atau primary storage. Dilihat dari perkembangan komputer, maka primary storage komputer pertama (ENIAC Computer) menggunakan vacuum tube storage. Dan sejak tahun 1950-an hingga saat ini telah dikembangkan berbagai macam storage. Diantaranya Magnetic Core Storage, Plannar thin film storage, Plated-Wire storage, Semiconductor storage, dll.
Main atau primary storage menerima data dari suatu input unit dan meneruskan ke Arithmatic Logical Unit (ALU) melalui Control Section. Kemudian hasil pengolahan ALU ditampung kembali oleh primary storage dan selanjutnya akan dikirimkan ke output unit. Hal ini dilaksanakan oleh primary storage terhadap suatu bagian data (tidak semuanya), yaitu data demi data yang diolah. Dengn demikian, suatu primary storage hanyalah suatu tempat penampungan sementara atau hanya diperlukan pada waktu pengolahan sedang berlangsung. Pada suatu prosedur untuk operasi komputer, data yg akan diolah oleh main storage dimasukkan melalui input unit sebagai suatu auxiliary storage atau external storage device, dan hasil pengolahannya disimpan kembali ke suatu auxiliary storage atau external storage device.
o Auxiliary Storage
Adalah storage pembantu main storage yg biasanya dapat menampung data dalam jumlah yang besar. Biasanya, aux storage berada di luar unit inti atau CPU. Berdasarkan media yg digunakan, maka penempatan serta pencarian kembali data dalam media tersebut dapat dikategorikan dalam beberapa tipe, antara lain :
-sequential organization / access
-random / direct access
Namun perlu dicatat bahwa aux storage merupakan tambahan storage untuk main storage yg berada di luar unit CPU.
• External Storage
External storage sebenarnya sama dengan auxiliary storage yg berfungsi untuk menampung data yg banyak, namun bukan bagian yang integral dari sistem komputer. Dalam hal ini, data yg berada pada external storage tidak langsung dikontrol oleh komputer, meskipun datanya berasal dari main storage. Dengan pengertian bahwa data yang berada di external storage adalah data yang belum dan sudah diolah oleh komputer.
Storage unit adalah suatu tempat penyimpanan atau penampungan data seperti Electronic Filling Cabinet yg ada dalam sistem komputer. Letak storage dalam komputer dapat ditempatkan dalam satu unit dengan CPU atau dalam unit terpisah.
Storage unit umumnya diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu internal storage, auxiliary storage, external storage.
• Internal Storage
Biasanya disebut sebagai main atau primary storage. Dilihat dari perkembangan komputer, maka primary storage komputer pertama (ENIAC Computer) menggunakan vacuum tube storage. Dan sejak tahun 1950-an hingga saat ini telah dikembangkan berbagai macam storage. Diantaranya Magnetic Core Storage, Plannar thin film storage, Plated-Wire storage, Semiconductor storage, dll.
Main atau primary storage menerima data dari suatu input unit dan meneruskan ke Arithmatic Logical Unit (ALU) melalui Control Section. Kemudian hasil pengolahan ALU ditampung kembali oleh primary storage dan selanjutnya akan dikirimkan ke output unit. Hal ini dilaksanakan oleh primary storage terhadap suatu bagian data (tidak semuanya), yaitu data demi data yang diolah. Dengn demikian, suatu primary storage hanyalah suatu tempat penampungan sementara atau hanya diperlukan pada waktu pengolahan sedang berlangsung. Pada suatu prosedur untuk operasi komputer, data yg akan diolah oleh main storage dimasukkan melalui input unit sebagai suatu auxiliary storage atau external storage device, dan hasil pengolahannya disimpan kembali ke suatu auxiliary storage atau external storage device.
o Auxiliary Storage
Adalah storage pembantu main storage yg biasanya dapat menampung data dalam jumlah yang besar. Biasanya, aux storage berada di luar unit inti atau CPU. Berdasarkan media yg digunakan, maka penempatan serta pencarian kembali data dalam media tersebut dapat dikategorikan dalam beberapa tipe, antara lain :
-sequential organization / access
-random / direct access
Namun perlu dicatat bahwa aux storage merupakan tambahan storage untuk main storage yg berada di luar unit CPU.
• External Storage
External storage sebenarnya sama dengan auxiliary storage yg berfungsi untuk menampung data yg banyak, namun bukan bagian yang integral dari sistem komputer. Dalam hal ini, data yg berada pada external storage tidak langsung dikontrol oleh komputer, meskipun datanya berasal dari main storage. Dengan pengertian bahwa data yang berada di external storage adalah data yang belum dan sudah diolah oleh komputer.
Jumat, 26 November 2010
Fisika Dinamika Gaya
Check out this SlideShare Presentation:
Fisika Dinamika Gaya
View more presentations from typhoonnoo.
Langganan:
Postingan (Atom)